Ntvnews.id, Jakarta - Aktor Erick Estrada tak bisa membendung air matanya saat hadir di acara screening dan gala premier film "Ambyar Mak Byar" di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.

Dalam momen tersebut aktor berusia 34 tahun itu mengaku sangat sedih dan terharu lantaran bisa mewujudkan salah satu impian mendiang seniman senior di Tanah Jawa yakni Didi Kempot, dengan mengangkat soal budaya campursari dijadikan sebagai tayangan film agar bisa dikenal oleh banyak orang lagi.

"Nangis ini karena merasa almarhum Didi kempot kaya menyaksikan film ini. Dia pernah pesen 'Le lagu campursari ini bisa dintonton ke luar negeri ya', ini tuh cita-cita almarhum Didi kempot ya film ini. Aku merasa beliau ada di sini," tutur Erick Estrada di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, 23 Desember 2024.

Bersyukur bisa tergabung dalam film yang memperkenal tentang musik Indonesia khususnya musik Jawa, Erick berharap jika setelah film Ambyar Mak Byar ini tayang ada lagi yang memandang sebelah mata soal musik campursari khsususnya musik Jawa.

"Selama ini campursari lagu ini dinilai kuno, tapi pas dicampur koplo ya keren juga. Sekarang anak muda semua menyanyikan lagu campursari koplo. Kalian anak rock boleh, tapi campursari tujuannya satu biar semua musik tidak mengkotak-kotakan," timpalnya.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Ndarboy Genk dimana saat melihat alur cerita film ini, ia merasa seperti diingatkan kembali soal perjuangannya bermusik sebagai penyanyi Jawa mulai dari posisi nol.

"Film itu kayak mengingatkan saya pertama manggung yang digaji pake besek, saya rela bayar biar masuk pamflet. Bahwa saya pernah di posisi seperti itu pengen membuktikan ke orang di sekeliling saya, dan menafkahi keluarga saya lewat jalur musik juga," sahut Ndarboy Genk.