Selain Masalah Gaji, Hamish Daud Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Karyawan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Des 2024, 10:00
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Raisa dan Hamish Daud Raisa dan Hamish Daud (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Hamish Daud kembali menjadi sorotan setelah startup Octopus yang ia pimpin mengalami kegagalan, dengan kabar bahwa gaji karyawan belum dibayarkan. Hamish diketahui menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Octopus.

Sebagai informasi, Octopus adalah sebuah startup yang bergerak di bidang daur ulang sampah. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2021 oleh Mohammad Ichsan, Hamish Daud, Niko Adi Nugroho, Rizki Mardian, dan Dimas Ario.

Belakangan ini, Hamish Daud melaporkan sebuah perusahaan bank sampah terkait pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Namun, laporan itu dibatalkan karena saksi kunci yang berada di luar negeri.

Terkait gaji karyawan yang belum dibayarkan, Hamish Daud yang menjabat sebagai CMO menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam hal ini. Bukan Direktur Utama (Dirut), Hamish merasa bukan merupakan tanggung jawabnya untuk mengurus pembayaran gaji karyawan.

Raisa dan Hamish Daud <b>(Instagram)</b> Raisa dan Hamish Daud (Instagram)

Masalah yang dihadapi oleh Octopus hingga menyebabkan kebangkrutan turut menjadi perbincangan di LinkedIn. Admond Lee, Founder The Runway Ventures, menjelaskan bahwa Octopus mengalami kerugian sebesar $5 juta atau sekitar Rp81 miliar.

"Didirikan oleh Hamish Daud dan 4 temannya pada tahun 2020, Octopus Indonesia adalah startup reverse-logistics yang berjanji untuk merevolusi pengelolaan sampah," tulis Admond Lee.

Octopus menawarkan manfaat bagi produsen FMCG untuk melacak limbah, dan pengumpul sampah juga diberi insentif. Tantangan pengelolaan sampah membuat Octopus berkembang pesat, dengan mengumpulkan $5 juta dan lebih dari 200 ribu pengguna dalam waktu singkat.

Halaman
x|close