Ntvnews.id, Jakarta - Malam Nuzulul Qur'an adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Malam ini mengingatkan kita pada peristiwa turunnya wahyu pertama dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Peristiwa penting ini menjadi momen awal dari perjalanan panjang penyebaran Islam yang membawa cahaya bagi umat manusia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah malam Nuzulul Qur'an, serta makna dan hikmahnya bagi umat Islam.
Secara bahasa, "Nuzulul Qur'an" berasal dari kata "nuzul" yang berarti turun atau turunnya, dan "Qur'an" yang merujuk pada kitab suci umat Islam. Dengan demikian, Nuzulul Qur'an adalah malam yang memperingati turunnya Al-Qur'an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi pada bulan Ramadhan, lebih tepatnya pada malam ke-17 Ramadhan, meskipun ada sebagian pendapat yang mengatakan bahwa Nuzulul Qur'an terjadi pada malam ke-24 atau 27 Ramadhan.
Baca juga: Pilih Mundur Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Kutip Ayat Al Quran
Peristiwa turunnya wahyu pertama kali terjadi pada malam yang penuh berkah, ketika Nabi Muhammad SAW sedang melakukan itikaf (berdiam diri untuk beribadah) di Gua Hira, yang terletak di Jabal Nur, dekat kota Makkah. Pada malam yang sunyi tersebut, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril, yang berbunyi:
"Iqra' bismi rabbika allathee khalaq" (QS. Al-Alaq: 1)
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.”