Berbagai Mitos Tentang Imlek yang Masih Dipercaya hingga Kini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jan 2025, 12:00
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Lampu kahs imlek Ilustrasi - Lampu kahs imlek (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina adalah momen yang penuh tradisi dan kebudayaan. Selain dihiasi dengan dekorasi serba merah dan kegiatan seperti pemberian angpao, Imlek juga dikelilingi oleh berbagai mitos yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Beberapa mitos ini terus dipercayai dan bahkan memengaruhi cara masyarakat merayakan Imlek. Berikut adalah beberapa mitos tentang Imlek yang menarik untuk diketahui.

1. Jangan Membersihkan Rumah pada Hari Pertama Imlek

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah larangan membersihkan rumah, termasuk menyapu, pada hari pertama Imlek. Dipercaya bahwa membersihkan rumah dapat "menyapu" keberuntungan yang baru saja datang. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa biasanya membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Imlek sebagai simbol mengusir energi negatif.

Baca juga: Apa Itu Imlek dan Sejarahnya, Perayaan Tahun Baru China Penuh Tradisi

2. Memakai Pakaian Hitam atau Putih Dapat Membawa Sial

Hitam dan putih sering dikaitkan dengan suasana duka atau berkabung dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, mitos ini menyebutkan bahwa mengenakan pakaian dengan warna tersebut saat Imlek dapat membawa kesialan. Sebagai gantinya, masyarakat dianjurkan untuk memakai pakaian berwarna merah, yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.

3. Memakan Bubur Dapat Mengundang Kemiskinan

Bubur sering dianggap sebagai makanan orang miskin dalam mitos Tionghoa. Oleh sebab itu, makan bubur pada pagi hari saat Imlek dipercaya bisa mengundang nasib buruk atau kemiskinan sepanjang tahun. Sebagai gantinya, masyarakat lebih memilih menyajikan makanan seperti mi panjang umur, pangsit, atau ikan yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

4. Menghindari Angka Empat

Dalam budaya Tionghoa, angka empat dianggap tidak beruntung karena pengucapannya (si) terdengar mirip dengan kata "mati." Pada saat Imlek, angka empat sebisa mungkin dihindari, baik dalam jumlah angpao yang diberikan, nomor telepon yang digunakan, maupun hadiah yang diberikan kepada orang lain.

5. Tidak Boleh Membalikkan Ikan di Meja Makan

Ikan menjadi salah satu hidangan wajib saat Imlek karena melambangkan kelimpahan. Namun, ada mitos yang mengatakan bahwa membalikkan ikan di meja makan dapat membawa nasib buruk, terutama bagi keluarga yang bekerja di bidang pelayaran. Untuk menyiasatinya, ikan dimakan hanya dari satu sisi tanpa membalikkannya.

Halaman
x|close