Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita bernama Hesti Rina Zulaichah jatuh ke dalam fase depresi selama 6 bulan setelah suaminya meninggal dunia pada saat pernikahan mereka masih berumur jagung. Sebelumnya, Bu Hesti dan suaminya bertemu melalui bisnis K-Link yang mereka jalani, di mana mereka berjuang bersama untuk mengejar mimpi memberangkatkan keempat orang tua mereka Umroh.
Penghasilan dari bisnis ini berhasil membuat mereka dapat membayar biaya pernikahan secara mandiri, dan juga mampu membeli motor, mobil, dan rumah secara tunai. Saat tragedi kepergian suaminya terjadi, rekan-rekan komunitas K-Link dari seluruh Indonesia berbondong-bondong memberi dukungan dan mengingatkan Bu Hesti bahwa masih banyak yang mengharapkan kesuksesan beliau.
Mereka mengingatkannya bahwa hidupnya masih memiliki arti dan mimpinya untuk mensejahterakan orang tua tetap bisa diwujudkan. Bu Hesti akhirnya pulih, dan sekarang bangkit dengan penghasilan puluhan juta melebihi dari UMR.
Tidak hanya Bu Hesti; ada dua wanita hebat tangguh lainnya, yaitu Ibu Sri Sakti Andayani dan Ibu Giacinta Ema. Ibu Sri Sakti Andayani adalah seorang janda yang terjangkit penyakit sehingga harus bolak-balik ke rumah sakit untuk kemoterapi.
Pada tanggal 19 Januari 2025, di atas panggung K-Link Recognition Day Jakarta 2025 yang diadakan di Ballroom mewah Lantai 5, K-Link Tower, Kuningan, Jakarta Selatan; Ibu Hesti Rina Zulaichah, Ibu Sri Sakti Andayani, dan Ibu Giacinta Ema, membagikan c (ISTIMEWA)
Namun hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk terus membangun network bisnis ke seluruh Tanah Air demi masa depan kedua putranya. Lalu Ibu Giacinta Ema, yang walaupun tidak memiliki pengalaman bisnis sama sekali dapat dengan pelan namun pasti membangun bisnisnya hingga sekarang besar.
Pada tanggal 19 Januari 2025, di atas panggung K-Link Recognition Day Jakarta 2025 yang diadakan di Ballroom mewah Lantai 5, K-Link Tower, Kuningan, Jakarta Selatan; Ibu Hesti Rina Zulaichah, Ibu Sri Sakti Andayani, dan Ibu Giacinta Ema, membagikan cerita mereka kepada dunia.
Di atas panggung tersebut mereka menerima rekognisi prestisius Crown Ambassador atas pencapaian bisnis K-Link mereka dengan penghasilan rata-rata puluhan juta rupiah per bulan.