Balita hingga Lansia Berisiko Infeksi Paru Jika Terpapar Virus HMPV

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 12:14
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi virus HMPV Ilustrasi virus HMPV (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Dokter Spesialis Paru & Pernapasan dari Eka Hospital Depok, dr. Gatut Priyonugroho, mengungkapkan bahwa bayi dan lansia termasuk kelompok rentan yang dapat mengalami infeksi paru-paru atau pneumonia akibat paparan virus Human Metapneumovirus (HMPV).

"Pada kasus parah bisa menyebabkan Pneumonia atau bronkiolitis, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan sistem imun yang lemah," kata dr. Gatut Priyonugroho di Tangerang, Rabu.

Baca juga: BRIN: Masyarakat Belum Perluk Vaksin untuk Cegah HMPV

HMPV diketahui sebagai virus yang menyerang saluran pernapasan, khususnya pada individu dengan kekebalan tubuh yang lemah. Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas maupun bawah. Tingkat keparahan infeksi bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga komplikasi serius.

"Individu dengan penyakit kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) rentan terkena infeksi HMPV, termasuk balita sehingga perlu kewaspadaan," jelasnya.

Gejala yang ditimbulkan virus ini meliputi pilek, batuk, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Selain itu, dapat muncul demam, sesak napas, mengi, dan rasa lelah. Tingkat keparahan gejala dapat berbeda tergantung pada usia dan kondisi kesehatan penderita.

Penularan HMPV terjadi melalui droplet yang tersebar di udara saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Kontak langsung seperti menyentuh tangan, wajah, atau benda yang terkontaminasi virus juga berpotensi menularkan penyakit ini.

"Penularan juga bisa dari permukaan yang terkontaminasi karena virus dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam," ujarnya.

Halaman
x|close