Di Denmark, Hari Valentine dirayakan dengan cara yang berbeda. Alih-alih bunga mawar merah, orang-orang memberikan bunga putih yang disebut snowdrops kepada orang yang mereka cintai.
Selain itu, tradisi unik lainnya adalah mengirimkan kartu cinta anonim atau "gaekkebrev." Pengirim biasanya membuat puisi lucu dan hanya menandatanganinya dengan titik-titik, sehingga penerima harus menebak siapa pengirimnya.
Di Italia, pasangan sering merayakan Hari Valentine dengan tradisi romantis menggantungkan gembok cinta di jembatan, sebagai simbol cinta abadi. Tradisi ini terinspirasi dari novel dan film terkenal. Setelah menggantungkan gembok, kuncinya dilempar ke sungai di bawahnya.
Selain itu, pasangan juga menikmati makan malam romantis di restoran, karena Hari Valentine dianggap sebagai hari khusus untuk cinta romantis.
Di Peru, Hari Valentine dikenal sebagai Día del Amor y la Amistad (Hari Cinta dan Persahabatan). Perayaan ini mencakup acara pernikahan massal, di mana banyak pasangan menikah secara bersamaan.
Selain itu, bunga eksotis seperti anggrek lebih populer daripada mawar, karena dianggap lebih unik dan istimewa.
Di Afrika Selatan, tradisi Valentine mencakup kebiasaan unik di mana perempuan mengenakan hati kertas di lengan mereka dengan nama kekasih tertulis di atasnya.