Begini Caranya Cek Kesehatan Mental Gratis yang disediakan Pemerintah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Feb 2025, 15:07
Katherine Talahatu
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Mental Health Ilustrasi Mental Health (Pinterest/Freepik)


Ntvnews.id
, Jakarta -Pemerintah Indonesia akan meluncurkan program skrining kesehatan mental gratis pada Februari ini, yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan prosedur untuk mengikuti program tersebut.

“Kalau dulu COVID-19 ada aplikasi Peduli Lindungi, saya imbau sekarang untuk unduh aplikasi SATUSEHAT dari sekarang. Karena di sana bisa daftar, pilih puskesmasnya di mana dan waktunya kapan. Hasilnya pun nanti akan dikirim secara digital lewat aplikasi SATUSEHAT,” kata dia di Jakarta, Minggu, 1 Februari 2025.

Program skrining ini terbagi menjadi dua kategori, yakni untuk anak-anak usia sekolah dan untuk yang di luar usia sekolah (baik di bawah maupun di atas usia sekolah).

Baca juga : 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental dan Otak Tetap Waras

Pemeriksaan untuk anak-anak sekolah akan dilakukan di sekolah pada awal tahun ajaran baru, sedangkan bagi yang di luar usia sekolah, pemeriksaan bisa dilakukan lewat aplikasi dengan proses pendaftaran dan penjadwalan.

Pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik swasta di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi skrining kesehatan mental gratis ini.

Budi juga menjelaskan bahwa jadwal pemeriksaan bagi yang di luar usia sekolah dilakukan pada bulan ulang tahunnya, ditambah satu bulan.

“Waktu pemeriksaannya pada saat ulang tahunnya mereka plus satu bulan, jadi misal yang ulang tahunnya Januari Februari Maret itu boleh sampai April. Ketika datang ke fasilitas kesehatannya hanya bawa KTP,” jelas Budi. 

Skrining akan dilakukan melalui kuesioner untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan jiwa atau mental.

Baca juga : Sejarah Hari Kesehatan Mental Dunia, Diperingati Tiap 10 Oktober

Halaman
x|close