Agnez Mo (YouTube Deddy Corbuzier)
Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Agnez Mo akhirnya buka suara usai namanya divonis bersalah dan wajib membayar denda Rp1,5 miliar, buntut membawakan lagu 'Bilang Saja' tanpa seizin penciptanya.
Agnez yang membawakan lagu tersebut di tiga konsernya Bandung, Jakarta dan Surabaya, berujung gugatan dan diputus oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Semakin melebar dan dikritiki oleh sejumlah musisi senior Tanah Air, Agnez kini blak-blakan membalas sindiran Ahmad Dhani yang sebelumnya sempat menyentil Marcell Siahaan yang dianggap belum lulus S3 untuk ikut campur soal HAKI.
"Ini bukan penyanyi lawan pencipta. One, i'am singer also song writer. So kaki gua itu di dua-duanya, penyanyi dan pencipta lagu," tutur Agnez Mo di podcast Deddy Corbuzier, 18 Februari 2025.
"Karena kan istilahnya ya ga perlu jadi S3 juga buat ngerti. Biar gitu kan gua ada kuliah hukum ya," sambungnya diduga membalas sentilan Ahmad Dhani.
Tidak masalah jika harus membayar royalti ke pencipta lagu, Agnez Mo justru salut terhadap beberapa musisi yang berada di pihaknya melainkan bukan untuk membela tetapi membela undang-undang hak cipta.
"Ya sempat lah dengar-dengar, yang katanya kalo ga S3 ga boleh ngomong. Jadi ga perlu S3 juga karena itu sebenarnya semester pertama gua kuliah hukum itu uda jelas bahwa hukum itu tidak berlaku surut," timpal Agnez Mo.
Tak ingin melebar luas, Deddy Corbuzier pun mencoba untuk mengkonfirmasi jika yang dimaksud Agnez adalah Ahmad Dhani.
"Tadi kan tapi yang ngomong harus S3, kalo gua ga salah ya, Dhani ya?" tanya Deddy.
Tak menuduh satu orang, pelantun lagu "Tak Ada Logika" itu mengaku jika ada beberapa pihak yang ikut nimbrung terkait kasus Agnez dan Ari Bias.
"Yang gua dengar sih beberapa pihak. Kalau ga salah bukan dia doang," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
