Ntvnews.id, Beijing - Sun Guo Shan, pria berusia 38 tahun asal China, menarik perhatian publik dengan cara uniknya dalam mendaki gunung—menggunakan tangan. Sejak Mei 2024, ia memulai tantangan besar untuk mendaki 50 gunung paling populer di China dengan posisi handstand.
Mantan pekerja di bidang pendidikan ini terinspirasi untuk menjalani gaya hidup sehat selama pandemi COVID-19. Ia ingin menyebarkan pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan sekaligus menghormati keindahan pegunungan di negaranya.
Nama Sun mulai dikenal luas pada November 2024 setelah video dirinya menaklukkan puncak tertinggi Gunung Wudang, Haibat, setinggi 1.612 meter, dengan menggunakan tangan, viral di media sosial.
"Setiap orang China memiliki impian seni bela diri di hatinya," ujar Sun, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Kamis, 20 Februari 2025.
Baca Juga: Wisata Gunung Tidar Akan Tetap Dibuka untuk Umum Saat Retret Kepala Daerah
Pada Desember 2024, ia berhasil menaklukkan 999 anak tangga Gunung Tianmen di Zhangjiajie, Provinsi Hunan, dalam waktu lima jam. Meskipun mengalami hampir seratus kali jatuh selama pendakian, ia tetap menyelesaikannya.
Gunung Tianmen merupakan gunung ke-34 yang ia daki dengan metode ini sekaligus yang paling menantang. Sun menargetkan untuk menyelesaikan pendakian 50 gunung pada musim semi 2025 dan berharap bisa mencatatkan namanya di rekor dunia atau Guinness World Records.
Mendaki gunung sendiri adalah aktivitas yang melibatkan perjalanan di medan yang beragam, mulai dari jalur setapak hingga tebing berbatu, untuk mencapai puncak. Selain menuntut kekuatan fisik, mendaki juga menguji ketahanan mental serta kemampuan bertahan hidup di alam bebas.
Baca Juga: Viral Ibu Muda Bawa Anak Kecil Mendaki Gunung
Bagi banyak pendaki, gunung bukan sekadar tempat yang harus ditaklukkan, melainkan ruang untuk merenung dan mempererat hubungan dengan alam. Setiap pendakian menawarkan pengalaman unik, mulai dari keindahan panorama hingga tantangan yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, mendaki gunung memerlukan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, maupun peralatan. Para pemula disarankan untuk memahami dasar-dasar pendakian serta risiko yang mungkin dihadapi sebelum memulai perjalanan mereka.