Tips Meminimalisir Risiko Alami Hipotermia Saat Mendaki Gunung

Ntvnews.id, Jakarta - Hipotermia adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika suhu tubuh menurun drastis, sering dialami oleh pendaki gunung akibat suhu dingin dan cuaca buruk.

Untuk meminimalkan risiko hipotermia saat mendaki, pertimbangkan langkah-langkah berikut: 

1. Persiapan dan Perencanaan: Sebelum mendaki, periksa prakiraan cuaca dan hindari pendakian saat kondisi ekstrem. Rencanakan perjalanan dengan baik, jangan mendaki sendirian, dan pastikan anggota tim memahami cara mengatasi hipotermia dalam situasi darurat.

2. Pakaian Berlapis: Kenakan pakaian berlapis untuk menjaga kehangatan. Lapisan pertama sebaiknya berbahan dry-fit atau wol yang menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap kering.

Lapisan kedua bisa berupa jaket bulu untuk mempertahankan panas tubuh, dan lapisan ketiga adalah jaket tahan air serta angin untuk melindungi dari hujan dan angin.

Hindari pakaian berbahan katun karena menyerap air dan sulit kering. 

Baca juga: Wisata Gunung Tidar Akan Tetap Dibuka untuk Umum Saat Retret Kepala Daerah

3. Perlengkapan Tambahan: Bawa sarung tangan, kaos kaki wol, syal, serta topi atau tudung untuk mencegah kehilangan panas melalui kepala dan ekstremitas.

4. Penyesuaian Pakaian: Jika berkeringat, sesuaikan pakaian dengan melepas atau menambah lapisan agar tidak terlalu panas atau dingin. Gunakan raincoat atau ponco saat hujan untuk menjaga tubuh tetap kering. 

5. Asupan Nutrisi dan Hidrasi: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan konsumsi makanan tinggi kalori untuk menjaga energi dan produksi panas tubuh.  

6. Aktivitas Fisik: Lakukan gerakan sederhana untuk menghangatkan tubuh, namun hindari aktivitas berlebihan yang dapat menyebabkan keringat berlebih dan penurunan suhu tubuh saat berhenti. 

7. Peralatan Tidur: Bawa perlengkapan tidur yang memadai, seperti sleeping bag yang sesuai dengan suhu lingkungan, untuk memastikan istirahat yang hangat dan nyaman. 

Dengan persiapan yang baik dan perhatian terhadap kondisi tubuh selama pendakian, risiko hipotermia dapat diminimalkan, sehingga perjalanan mendaki gunung menjadi aman dan menyenangkan.

(Sumber: Antara)