Waspada! 5 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan dan Cara Mencegahnya

Ntvnews.id, Jakarta - Musim hujan bukan hanya membawa kesejukan, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit. Kondisi cuaca yang lembap, suhu yang lebih dingin, dan genangan air menjadi tempat berkembang biaknya bakteri serta virus penyebab penyakit. Jangan remehkan!

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit-penyakit ini bisa membahayakan kesehatan. Simak daftar penyakit yang sering muncul di musim hujan dan cara mencegahnya, dihimpun dari berbagai sumber, Selasa, 4 Maret 2025.

1. Influenza (Flu) dan Batuk Pilek 

Flu dan batuk pilek menjadi penyakit yang paling sering menyerang saat musim hujan. Virus influenza mudah menyebar melalui udara, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah dan kantor. Gejalanya meliputi demam, hidung tersumbat, batuk, nyeri tenggorokan, hingga sakit kepala.

Cara Mencegah Flu: 

-Pastikan daya tahan tubuh tetap kuat dengan mengonsumsi makanan bergizi. 

-Rutin mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran virus.

-Gunakan masker jika berada di tempat umum atau berdekatan dengan orang yang sakit.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Musim hujan menciptakan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk ini.

Gejala DBD meliputi demam tinggi mendadak, nyeri sendi, sakit kepala, munculnya bintik merah di kulit, dan perdarahan ringan.

Cara Mencegah DBD:

-Lakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas).

-Gunakan kelambu atau obat nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk.

-Tanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai dan lavender di sekitar rumah.

3. Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi bakteri Leptospira yang menyebar melalui air yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus. Penyakit ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir seperti mata dan mulut. Gejalanya termasuk demam, nyeri otot, muntah, dan dalam kasus parah dapat menyebabkan gagal ginjal.

Cara Mencegah Leptospirosis:

-Hindari bermain atau berjalan di genangan air banjir.

-Gunakan sepatu bot dan sarung tangan saat membersihkan area yang terkena banjir.

-Pastikan lingkungan tetap bersih untuk mencegah berkembangnya tikus.

4. Diare dan Infeksi Pencernaan

Air yang terkontaminasi bakteri dan virus dapat menyebabkan infeksi pencernaan seperti diare. Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit ini karena sistem imun mereka belum sekuat orang dewasa. Diare yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi parah.

Cara Mencegah Diare:

-Konsumsi air minum yang sudah dimasak atau air kemasan yang higienis.

-Cuci tangan sebelum makan dan setelah ke toilet.

-Pastikan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan bersih dan matang sempurna.

5. Infeksi Kulit

Kondisi lembap dan sering terkena air hujan bisa menyebabkan infeksi kulit seperti gatal-gatal, jamur, dan biang keringat. Penyakit kulit ini sering muncul akibat pakaian yang basah atau kebersihan yang kurang terjaga.

Cara Mencegah Infeksi Kulit:

-Segera ganti pakaian jika terkena hujan agar kulit tetap kering.

-Gunakan pakaian berbahan katun yang menyerap keringat.

-Jaga kebersihan tubuh dengan mandi setelah terkena air hujan.

Jangan anggap remeh penyakit yang sering muncul di musim hujan! Dengan menjaga kebersihan, memperkuat daya tahan tubuh, dan menerapkan pola hidup sehat, kita bisa mencegah berbagai penyakit tersebut. Lindungi diri dan keluarga agar tetap sehat sepanjang musim hujan.