Profil Yunita Ababil, Pedangdut Senior yang Meninggal Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jul 2025, 09:15
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Pedangdut Yunita Ababil Pedangdut Yunita Ababil (INSTAGRAM YUNITA ABABIEL)

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Yunita Ababil, salah satu penyanyi dangdut senior Indonesia, meninggal dunia pada Minggu, 13 Juli 2025 pukul 01.00 WIB di kediamannya di kawasan Depok. Kabar wafatnya disampaikan melalui pesan singkat yang beredar di kalangan awak media.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... telah pulang ke Rahmatullah pedangdut senior Yunita Ababil, Minggu, 13 Juli 2025 pukul 01.00 WIB di kediamannya kawasan Depok..." demikian isi pesan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya penyanyi yang telah berkarya sejak era 1980-an ini.

Profil dan Perjalanan Karier

Yunita Ababil yang memiliki nama asli Yuyun Nabiela lahir di Bandung, 17 Januari 1965. Ia dikenal sebagai sosok yang konsisten dan penuh transformasi dalam perjalanan musiknya. Sebelum dikenal luas di jalur dangdut, Yunita lebih dulu meniti karier sebagai penyanyi pop dengan nama panggung Jujun N., aktif sejak tahun 1979.

Ia ditemukan oleh maestro musik A. Riyanto, dan sempat merilis 12 album pop selama dekade 1980-an, bekerja sama dengan pencipta lagu seperti A. Riyanto dan Pompy. Nama-nama lain yang sempat digunakan dalam perjalanan musiknya termasuk Yuyun Nabiela dan Yunita Irani.

Transformasi besar terjadi pada pertengahan 1990-an, ketika ia memilih untuk masuk ke genre dangdut dan mengubah nama panggung menjadi Yunita Ababil. Nama ini mulai digunakan secara resmi dalam album "Pertengkaran" (1997), dan kemudian melejit lewat album "Trauma" (1999)  lagu utama dari album ini menjadi hit besar dan melekat di hati penikmat musik dangdut Indonesia.

Dengan karier yang membentang lebih dari empat dekade, Yunita Ababil dikenal sebagai penyanyi multitalenta dengan kemampuan vokal yang kuat, serta keberanian untuk bereksplorasi lintas genre, dari pop, dangdut, hingga religi.

x|close