Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Makanan Bersantan?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mar 2025, 09:00
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pasien Terkena Penyakit kanker Ilustrasi - Pasien Terkena Penyakit kanker (Freepickofficial)

Ntvnews.id, Jakarta - Makanan bersantan menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang, terutama dalam masakan khas Indonesia seperti opor ayam, rendang, gulai, dan soto betawi. Santan yang berasal dari kelapa memberikan cita rasa gurih dan lezat pada makanan.

Namun, dilansir dari berbagai sumber mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh. Apa saja efek yang bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Meningkatkan Risiko Kolesterol Tinggi

Santan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

2. Memicu Gangguan Pencernaan

Terlalu banyak makan makanan bersantan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau mual. Lemak yang tinggi dalam santan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh, yang bisa membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti maag, makanan bersantan juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan rasa nyeri. 

Baca juga: Sejarah dan Makna Hari Kanker Sedunia dalam Perjuangan Melawan Kanker

3. Meningkatkan Risiko Obesitas

Santan kaya akan kalori dan lemak. Jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup, maka dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang signifikan. Obesitas sendiri dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

4. Berisiko Meningkatkan Gula Darah

Beberapa hidangan bersantan juga sering dikombinasikan dengan gula atau karbohidrat tinggi, seperti kolak atau bubur sumsum. Konsumsi santan dalam jumlah besar bersama dengan makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berbahaya, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki riwayat penyakit metabolik.

5. Memicu Peradangan dalam Tubuh

Lemak jenuh dalam santan dapat meningkatkan produksi senyawa inflamasi dalam tubuh, yang jika berlebihan bisa menyebabkan peradangan kronis. Peradangan ini dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti arthritis, gangguan jantung, dan bahkan risiko kanker dalam jangka panjang.

Santan memang memberikan cita rasa gurih yang khas pada masakan, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa memberikan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Dari meningkatkan kadar kolesterol, mengganggu pencernaan, hingga meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur konsumsi makanan bersantan dan menyeimbangkannya dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif agar tubuh tetap sehat dan bugar. 

x|close