Di Balik Bau Menyengat, Jengkol Menyimpan Banyak Khasiat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Mei 2025, 13:10
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
manfaat jengkol manfaat jengkol (freepik.com )

Ntvnews.id, Jakarta -  Jengkol, atau dalam nama lain Archidendron pauciflorum, mungkin sudah dikenal luas sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang punya aroma menyengat. Namun, di balik baunya yang kuat dan kerap jadi bahan candaan, jengkol menyimpan ragam manfaat kesehatan yang sering luput dari perhatian.

Tak hanya memanjakan lidah para pecinta kuliner nusantara, jengkol ternyata menyimpan sejuta potensi yang baik untuk tubuh. Lalu, kira-kira apa saja ya manfaat jengkol untuk kesehatan? Yuk! Simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Sumber Protein Nabati yang Baik

Jengkol mengandung banyak protein nabati, yang penting bagi tubuh untuk membangun otot, memproduksi enzim, dan hormon. Kandungan protein dalam sebuah jengkol adalah 23,03% dari berat keringnya. Jengkol adalah pilihan protein yang bagus untuk mereka yang mengikuti diet nabati.

2. Kaya akan Serat untuk Pencernaan

Kandungan serat dalam jengkol membantu melancarkan proses pencernaan. Serat berperan dalam mencegah sembelit, memperlancar pergerakan usus, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Konsumsi jengkol dalam porsi yang tepat bisa mendukung kesehatan saluran cerna sekaligus membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Baca juga: Menhut Raja Juli Lepas Ekspor 9 Ton Produk Perhutanan Sosial ke Jepang, Ada Jengkol dan Petai

3. Mengandung Antioksidan Alami

Antioksidan melawan radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini. Dengan m engandung banyak senyawa fenolik dan flavonoid nya, jengkol dapat membantu menangkal stres oksidatif, yang dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan lain-lain.

4. Baik untuk Kesehatan Tulang dan Gigi

Kandungan fosfor dan kalsium dalam jengkol berkontribusi pada pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Mengonsumsi jengkol secara rutin dalam jumlah wajar dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada usia lanjut. Kombinasi fosfor, kalsium, dan zat besi dalam jengkol juga mendukung kesehatan darah dan metabolisme tubuh.

5. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

Jengkol memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sekaligus membantu mengontrol tekanan darah. Menurut National Institutes of Health (NIH), asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan mengurangi risiko stroke.

6. Bersifat Diuretik Alami

Jengkol memiliki efek diuretik ringan yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan melalui urin. Hal ini bermanfaat untuk mendetoksifikasi ginjal dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Meski begitu, konsumsi jengkol perlu dibatasi dan diimbangi dengan banyak minum air putih agar tidak terjadi penumpukan zat asam jengkolat, yang bisa berpotensi menyebabkan gangguan pada ginjal.

x|close