Ntvnews.id, Jakarta - Menyimpan daging kurban dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya dan memastikan daging tetap aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Dikutip dari situs UGM, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menyimpan daging kurban agar tetap awet dan berkualitas:

1. Jangan Cuci Daging Sebelum Disimpan

Daging Kambing (Pixabay)

Meskipun mencuci daging sebelum menyimpannya mungkin terlihat seperti langkah yang higienis, sebenarnya hal ini justru bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Air mentah yang digunakan untuk mencuci dapat membawa bakteri yang kemudian masuk ke dalam serat daging. Oleh karena itu, lebih baik menyimpan daging tanpa dicuci terlebih dahulu.

2. Potong Daging Sesuai Kebutuhan

Sebelum menyimpan daging, potonglah daging sesuai dengan rencana masak. Bagilah daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak. Hal ini akan memudahkan kamu saat mengambil daging untuk dimasak, serta mengurangi risiko daging terkontaminasi karena sering dibuka-tutup.

Kemas potongan daging tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat. Pengemasan menggunakan alat vakum sangat disarankan karena dapat meminimalkan oksidasi asam lemak tak jenuh dan memperlambat perkembangan bau tengik.

3. Simpan di Freezer

Daging Merah Kambing (Pixabay)

Setelah daging dikemas dengan baik, simpanlah daging tersebut di dalam freezer. Suhu penyimpanan ideal untuk daging di freezer adalah -18°C. Pada suhu ini, daging sapi dan domba dapat disimpan selama 6-12 bulan tanpa kehilangan kualitasnya. Pastikan freezer Anda bekerja dengan baik dan suhu tetap stabil untuk menjaga kesegaran daging.

4. Proses Thawing yang Tepat

Saat kamu ingin mengolah daging beku, pindahkan daging dari freezer ke chiller (bagian lemari es dengan suhu sedikit di atas 0°C) terlebih dahulu. Biarkan daging mencair perlahan di chiller semalaman.

Proses thawing yang perlahan dan merata ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri dan menjaga struktur daging tetap bagus saat dimasak. Hindari mencairkan daging pada suhu ruang karena dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri.

Tips Tambahan

- Labeli Setiap Kemasan: Tuliskan jenis daging dan tanggal penyimpanan pada setiap kemasan untuk memudahkan Anda memantau masa simpan daging.

- Hindari Membekukan Kembali: Jangan membekukan kembali daging yang sudah dicairkan karena dapat mengurangi kualitas dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat memastikan daging kurban tetap segar, enak, dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Menyimpan daging dengan cara yang benar tidak hanya menjaga kualitas daging tetapi juga melindungi kesehatan kamu dan keluarga.