Ntvnews.id, Jakarta - Hari Raya Idul Adha bukan hanya waktu untuk beribadah dan berbagi, tetapi juga untuk menikmati daging kurban, baik sapi maupun kambing. Namun, masalah utama yang sering dihadapi adalah bagaimana membuat daging kurban yang empuk, lezat, dan tidak berbau prengus.
Jika daging tidak dimasak dengan benar, daging bisa menjadi alot atau berbau, yang tidak akan menggugah selera.
Jika Anda ingin mengolah daging kurban dengan cara yang praktis, ini adalah beberapa saran yang akan membuat hidangan Anda lebih istimewa dan berbeda dari biasanya.
1. Jangan Langsung Dimasak setelah Disembelih
Setelah kurban disembelih, banyak orang ingin daging langsung dimasak. Meskipun demikian, daging yang baru dipotong masih berada dalam kondisi rigor mortis, yaitu ketegangan otot yang terjadi setelah hewan meninggal. Teksturnya akan alot dan keras jika dimasak saat itu juga.
Tips: Agar daging lebih rileks dan mudah empuk saat dimasak, diamkan daging selama 4 hingga 6 jam di suhu ruang atau semalaman di dalam kulkas.
2. Potong Daging Melawan Serat
Cara memotong daging sangat memengaruhi keempukannya. Hindari memotong daging searah dengan serat otot, karena ini akan membuat daging lebih sulit dikunyah.
Tips: Untuk hasil yang lebih lembut dan cepat empuk saat dimasak, selalu potong daging melawan arah serat daging.
3. Marinasi dengan Bahan Alami
Untuk menghilangkan bau prengus dan melembutkan tekstur daging, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di dapur. Bumbu marinasi seperti air jeruk nipis, nanas parut, jahe, dan bawang putih sangat efektif mengurangi aroma menyengat.
Tips: Rendam daging selama 30 menit–1 jam dengan campuran tersebut sebelum dimasak.
Baca juga: Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban yang Benar dan Penuh Makna
4. Rebus Dua Kali untuk Daging Kambing
Jika kamu mengolah daging kambing, rebus dua kali adalah cara jitu mengurangi aroma prengus.
Tips: Rebus daging pertama kali selama 5–10 menit, buang air rebusannya, lalu rebus kembali dengan bumbu seperti daun salam, serai, dan jahe. Proses ini membantu mengurangi aroma tak sedap secara signifikan.
5. Gunakan Teknik Memasak yang Tepat
Memilih metode memasak yang sesuai dengan jenis daging sangat penting. Misalnya, bagian daging yang berlemak lebih cocok dimasak sebagai gulai atau tongseng, sedangkan bagian tanpa lemak lebih pas untuk sate atau semur.
Tips: Gunakan teknik slow cooking (masak lambat) seperti merebus dengan api kecil agar daging benar-benar empuk dan bumbunya meresap.
6. Hindari Penggunaan MSG Berlebihan
MSG memang bisa memperkuat rasa, tapi penggunaan berlebihan justru bisa menghilangkan cita rasa alami daging kurban. Selain itu, terlalu banyak MSG juga tidak baik bagi kesehatan.
Tips: Gunakan kaldu alami dari rebusan daging, bumbu rempah, dan santan untuk memperkaya rasa tanpa harus bergantung pada penyedap.
7. Simpan Daging dengan Benar
Jika kamu belum ingin langsung mengolah daging, pastikan penyimpanannya dilakukan dengan tepat. Simpan dalam wadah tertutup, pisahkan antara daging mentah dan bagian jeroan, dan gunakan freezer agar kualitas daging tetap terjaga.
Tips: Bungkus daging dalam porsi kecil agar lebih mudah saat ingin mengambil dan mencairkannya kembali.
8. Eksplorasi Resep yang Unik
Agar tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja, cobalah mengeksplorasi resep daging kurban yang tidak biasa, seperti kebab daging kambing, rendang suwir, atau sop iga sapi kuah bening. Kreasi baru bisa menjadi daya tarik tersendiri di meja makan keluargamu.