Pengertian dan Sejarah Hari Kenaikan Yesus Kristus

Ntvnews.id, Jakarta - Menurut iman Kristen, Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah salah satu hari besar yang paling penting dalam kalender agama mereka. Peringatan ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Kristiani di seluruh dunia.

Hari Kenaikan bukan hanya peristiwa historis; itu juga merupakan simbol kemenangan, harapan, dan harapan kedatangan kembali Sang Juru Selamat.

Hari Kenaikan Yesus Kristus adalah hari di mana Yesus naik ke surga setelah bangkit dari kematian. Bertepatan empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya (Paskah), Yesus naik ke surga di hadapan para murid-Nya, seperti yang dinyatakan dalam Kisah Para Rasul 1:9-11.

Dalam kepercayaan Kristen, momen ini menunjukkan bahwa tugas Yesus di dunia telah selesai dan Ia kembali ke tempat asal-Nya di sisi Allah Bapa.

Peristiwa ini memiliki makna spiritual dan fisik. Mereka menganggap kenaikan Yesus sebagai tanda pemuliaan terhadap-Nya, dan ini juga merupakan bukti bahwa Roh Kudus akan diutus sebagai penolong bagi orang-orang yang percaya pada-Nya. Gereja memulai misi penyebaran Injil di seluruh dunia dari kenaikan ini.

Sejarah dan Awal Mula Peringatan Hari Kenaikan

Gereja telah melakukan peringatan Hari Kenaikan sejak awal. Seorang sejarawan gereja mengatakan bahwa perayaan ini mulai dijadikan hari raya gereja resmi pada abad ke-4. Hal ini ditemukan dalam tulisan-tulisan gereja awal seperti Eusebius dan Augustinus, yang menunjukkan betapa pentingnya momen kenaikan Yesus bagi iman Kristen.

Hari Kenaikan Yesus Kristus ditetapkan sebagai hari libur nasional di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman agama dan nilai-nilai spiritual sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kristen merayakannya dengan melakukan ibadah khusus, renungan, dan kegiatan keagamaan yang bersifat introspektif dan meningkatkan iman mereka.

Baca juga: Pesan Jokowi di Hari Kenaikan Yesus Kristus: Jaga Keharmonisan di Tengah Keberagamaan Bangsa

Makna Hari Kenaikan dalam Kehidupan Umat Kristen

Lebih dari sekadar peringatan sejarah, Hari Kenaikan Yesus membawa pesan yang sangat relevan untuk kehidupan umat masa kini. Terdapat tiga pesan utama dalam peristiwa ini:

1. Keyakinan akan Kemenangan Kristus
   Kenaikan menegaskan bahwa Yesus tidak hanya menang atas kematian, tetapi juga berkuasa atas surga dan bumi. Ini memperkuat kepercayaan umat akan keselamatan dan harapan hidup kekal.

2. Janji Akan Datangnya Roh Kudus
   Dalam Yohanes 16:7, Yesus berjanji bahwa Ia akan mengirimkan Penolong (Roh Kudus) setelah Ia pergi. Kenaikan menjadi titik awal penggenapan janji tersebut, yang kemudian digenapi pada Hari Pentakosta.

3. Pengharapan Kedatangan Kedua (Parousia)
   Peristiwa ini juga mengingatkan umat akan janji kedatangan Kristus yang kedua kalinya. Sebagaimana para malaikat berkata kepada para murid, “Yesus ini, yang terangkat ke surga dari tengah-tengah kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.” (Kisah Para Rasul 1:11).

Hari Kenaikan dan Relevansinya Saat Ini

Di era modern yang penuh tantangan, Hari Kenaikan Yesus Kristus mengajak umat untuk memperkuat iman, pengharapan, dan komitmen dalam menjalani hidup sebagai pengikut Kristus. Bagi sebagian orang, peringatan ini menjadi momentum untuk refleksi diri, memperbaharui panggilan hidup rohani, serta membagikan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya sebagai bagian dari liturgi gereja, Hari Kenaikan juga mengajarkan bahwa meski Yesus secara fisik tidak lagi hadir di dunia, kehadiran-Nya tetap nyata dalam hidup umat melalui iman, kasih, dan karya.

Baca juga: Sejarah Jumat Agung: Makna, Asal Usul, dan Tradisi Umat Kristen di Seluruh Dunia