Penyebab Fenomena Kemarau Basah yang Tengah Melanda Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mei 2025, 05:30
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Penyebab kemarau basah Penyebab kemarau basah (freepik.com )

Ntvnews.id, Jakarta - Kemarau basah adalah kondisi unik di mana musim kemarau terjadi namun masih disertai curah hujan yang cukup signifikan. Fenomena ini berbeda dengan kemarau kering yang identik dengan minimnya hujan. Ada beberapa penyebab utama yang membuat kemarau basah bisa terjadi, khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia.

1. Pola Angin Muson

Angin muson yang bertiup dari laut membawa udara lembap menuju daratan. Saat angin muson ini masih membawa kelembapan tinggi meski sudah memasuki musim kemarau, hujan pun tetap turun.

2. Zona Konvergensi

Zona pertemuan angin yang menyebabkan udara naik dan mengembun menciptakan hujan meskipun musim kemarau sedang berlangsung. Zona ini sering terjadi di wilayah tropis dan menjadi salah satu penyebab utama kemarau basah.

3. Sirkulasi Atmosfer Kompleks

Interaksi tekanan udara di atmosfer yang rumit memicu aliran udara basah yang masuk ke wilayah daratan sehingga curah hujan tidak benar-benar berhenti.

4. Perubahan Iklim Global

Perubahan iklim memengaruhi pola cuaca global dan lokal. Hal ini menyebabkan ketidakteraturan musim kemarau yang biasanya kering, sehingga kemarau basah cenderung lebih sering terjadi.

Dengan mengetahui penyebab kemarau basah, pemerintah dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini.

Baca juga: Kata BMKG, Hujan Lebat di Musim Kemarau Terjadi Hingga 14 Juli

x|close