Ntvnews.id, Bangkok - Seorang wisatawan tertangkap kamera tengah nekat berenang di Maya Bay, Kepulauan Phi-Phi, Phuket, Thailand, meskipun area tersebut secara tegas melarang aktivitas tersebut. Parahnya lagi, wisatawan itu diduga dalam kondisi mabuk saat melakukannya.
Dilansir dari Nation Thailand, Senin, 26 Mei 2025, insiden tersebut terjadi di perairan Maya Bay. Seorang turis, yang identitasnya dirahasiakan, terlihat berenang di dekat pos penjaga Taman Nasional tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.
Ia tampak bersantai dan masuk ke air tanpa izin, padahal sesuai ketentuan Undang-Undang Taman Nasional BE 2562 (2019) Pasal 20, wisatawan hanya diperbolehkan menyentuh air hingga sebatas lutut. Aksi berenang seperti itu tergolong sebagai pelanggaran hukum.
Tindakan tersebut segera diketahui oleh petugas taman nasional yang kemudian langsung menegur dan mengamankan wisatawan tersebut.
Baca Juga: Ngeri, Seorang Pria Tertimbun dalam Lubang Pantai yang Dibuatnya Sendiri
Namun, bukannya menyesal, turis tersebut justru menunjukkan sikap tidak kooperatif. Ia mengejek petugas dan melontarkan kata-kata tak pantas. Bahkan, ia memperlihatkan gestur ofensif dengan mengacungkan jari tengah kepada petugas saat meninggalkan perairan.
Kejadian tersebut direkam oleh wisatawan lain yang sedang berada di lokasi dan videonya menjadi viral di media sosial. Pihak taman nasional pun mengambil tindakan tegas: menjatuhkan denda dan mengawal wisatawan itu keluar dari kawasan taman. Ia kemudian dipulangkan ke tempat penginapannya di Pulau Phi Phi Don.
Baca Juga: Hilang di Tengah Malam, Seorang Turis Ditemukan Tewas di Pantai
Maya Bay, yang terkenal sebagai salah satu destinasi wisata paling ikonik di Thailand, sempat ditutup untuk umum pada pertengahan 2018. Tempat ini kembali dibuka secara terbatas pada 1 Januari 2022 dengan larangan ketat, termasuk tidak memperbolehkan wisatawan berenang, guna melindungi ekosistem laut yang sebelumnya rusak akibat kunjungan berlebihan.
Sebelumnya, pantai ini bisa dikunjungi hingga 5.000 orang setiap harinya, yang mengakibatkan kerusakan parah pada lingkungan laut sekitarnya.
Kini, para peneliti kelautan menyebut bahwa kondisi ekosistem Maya Bay telah membaik, ditandai dengan kembalinya hiu-hiu dan pertumbuhan kembali terumbu karang di perairan tersebut.