Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Vidi Aldiano membagikan kondisinya saat ini yang harus bolak-balik berobat dan melawan sakit kankernya. Pelantun lagu Status Palsu tersebut mengungkapkan kondisinya semakin menurun pasca idul Fitri April lalu.
"Ternyata perjalanan ini, over the time, belum menjadi makin mudah gitu. Tapi it's okay, aku rasa, aku selalu percaya Tuhan kasih aku cobaan. Itu pasti sesuatu yang aku bisa lewati, insya Allah," tulis Vidi Aldiano di Instagram, 12 Juni 2025.
Diceritakan oleh Vidi jika kondisinya diakhir tahun 2024 lalu, sempat menunjukan kondisi yang masih stabil. Hingga pada akhirnya dokter mendiagnosis sel kanker dalam tubuhnya berada dalam kondisi win some loose some, di mana ada yang membesar namun ada pula yang mengecil.
Sayangnya kondisi tersebut tak bertahan lama, dimana pada April 2025 dokter justru menunjukan keterangan yang berbeda.
"Kita melakukan another scan, untuk ngecek apakah obatnya yang sudah aku pakai lima tahun itu masih berfungsi atau enggak. Dan hasil April itu lumayan bikin aku tidak bisa berfungsi beberapa waktu. Karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan, tidak sesuai dengan ekspektasi aku gitu," sambungnya.
Menurut pemeriksaan dokter, jika kanker dalam tubuh Vidi bertumbuh agresif sehingga suami Sheila Dara itu dianjurkan mengganti obat yang dikonsumsinya.
"Karena memang saat ini obatnya unfortunately belum sampai di Indonesia, jadi, kita harus melakukan treatmentnya semuanya di Penang. Kalau teman-teman (penyanyi) pulang pergi ke Malaysia untuk manggung, aku ke sini untuk masuk ke rumah sakit," tandasnya.
Rutin mengonsumsi obat, Vidi Aldiano alami banyak efek samping yang membuatnya sedikit lebih bersemangat selama 5 tahun terakhir.
"Hidup aku jauh lebih menarik, karena memang efek samping obat ini lebih keras jauh dibandingkan apa yang aku sudah alami lima tahun terakhir," tutupnya.
Sebagai informasi kini Vidi Aldiano digugat oleh Keenan Nasution pencipta lagu Nuansa Bening, senilai Rp24,5 miliar. Hal tersebut dilakukan lantaran Vidi anggap tak memiliki izin lagu selama 12 tahun terakhir dan tak membagi royalti.