Ntvnews.id, Jakarta - Nama Florina Edhita mungkin sudah tak asing lagi di layar kaca. Gadis Dayak asal Nanga Noyan, Sanggau, Kalimantan Barat ini telah merajut mimpinya di ibukota, dari seorang bidan di rumah sakit swasta hingga kini merambah dunia akting dan tarik suara. Hari ini, Florina siap menggebrak industri musik dengan debut singelnya yang bertajuk "Bukan Salahku."
Perjalanan Florina di Jakarta dimulai dengan pendidikan di akademi kebidanan, dan ia sempat meniti karier profesional sebagai bidan. Namun, panggilan jiwanya terhadap seni peran tak bisa dibendung. Dengan tekad kuat, Florina memutuskan untuk meninggalkan profesinya dan mengejar mimpinya sebagai aktor.
Perjuangannya membuahkan hasil. Pada tahun 2020, Florina berhasil mendapatkan peran di FTV MKF yang tayang di Indosiar. Kariernya terus menanjak dengan keterlibatannya dalam sinetron "Cinta Amara" (2021) dan "Love Story" (2022), serta webseries komedi "Kost Kita" pada tahun 2023.
Kini, Florina Edhita menunjukkan bakat lain di dunia musik. Singel perdananya, "Bukan Salahku," yang dirilis hari ini, bukan sekadar lagu patah hati biasa. Diciptakan oleh Mario Ponawan (juga sebagai Music Producer, Mixing, dan Mastering bersama Yulius Remby), lagu bergenre pop ini lahir dari inspirasi kisah banyak orang yang lelah menunggu kejelasan dalam sebuah hubungan.
"Lagu ini sebenarnya terinspirasi dari kisah banyak orang yang udah capek nungguin hubungan yang nggak jelas arahnya. Jadi aku tuangkan semua rasa itu ke dalam lagu ini," ujar Florina.
"Bukan Salahku" menceritakan tentang seseorang yang berada di ambang kejenuhan dalam hubungan percintaan yang tak pasti dan pasangannya yang cenderung acuh tak acuh. Lagu ini menggambarkan perasaan ketika mantan kekasih kembali seolah-olah tak pernah pergi, mencoba menghidupkan kembali kenangan lama, namun sang tokoh utama telah beranjak. Ia mengingat betul siapa yang dulu menjauh dan tak peduli.
Bagian reff lagu ini menjadi puncaknya, di mana sang tokoh utama menyatakan, "Aku capek nunggu janji yang nggak pernah jadi kenyataan." Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi tanpa rasa bersalah, karena kesabaran dan ketahanannya telah mencapai batas.
Lebih dari sekadar curahan hati tentang perpisahan, "Bukan Salahku" membawa pesan mendalam tentang kemenangan batin. "Lagu ini bukan lagu patah hati biasa, ini tentang kemenangan batin," tegas Florina