Konferensi pers film "Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian". (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Film aksi laga Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian tidak hanya menuai perhatian publik di dalam negeri, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi di panggung internasional. Salah satu pencapaian membanggakan datang dari ajang Montreal International Film Festival, di mana dua sutradara film ini, Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, dinobatkan sebagai pemenang untuk kategori penyutradaraan terbaik.
Hal ini diungkapkan oleh produser film, Celerina Judisari atau akrab disapa Ayie, dalam pernyataannya saat menghadiri gala perdana film Believe yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
"Dua sutradara film ini (Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana) sudah menyabet penghargaan dari Montreal International Film Festival untuk penyutradaraan terbaik," kata Ayie bangga.
Ayie mengakui bahwa kemenangan ini di luar dugaan, karena pada awalnya Believe bukanlah film yang ditujukan untuk festival. Ia menyebut film ini lebih difokuskan sebagai film komersial yang dapat menjangkau penonton luas. Namun kualitas penceritaannya ternyata berhasil menarik perhatian para kritikus film internasional.
Baca Juga: Direksi Nusantara TV Hadiri Gala Premiere 'Believe', Puji Pesan Cinta Tanah Air dalam Film
"Kami merasa kalau festival itu sudah bonus, karena yang kita inginkan adalah penceritaan itu bisa menjangkau semua hati," ujarnya.
Tak hanya itu, film Believe juga dijadwalkan menjadi pembuka Montreal International Film Festival pada 22 Agustus 2025. Menanggapi hal ini, Ayie menyampaikan harapannya kepada awak media,
"Moga-moga kita semua bisa ke sana ya," katanya.
Di kesempatan yang sama, Ayie juga berbagi kabar menggembirakan lainnya dari keikutsertaan film ini di Festival Film Cannes. Trailer Believe sempat diperkenalkan melalui program Marche du Film (MdF), sebuah ajang pasar film bergengsi di Cannes, Prancis.
Baca Juga: Film Laga 'Believe' Tayang 24 Juli, Angkat Kisah Hidup Jenderal Agus Subiyanto
Melalui MdF Cannes tersebut, Believe berhasil menjalin kerja sama strategis dengan mitra dari Berlin yang akan berperan sebagai agen penjualan (sales agent) untuk distribusi film ini ke wilayah Amerika Utara dan Eropa.
Tak hanya dari Eropa, Ayie menyebutkan bahwa Malaysia juga menunjukkan minat terhadap film ini.
"Jadi kami cobalah, masa enggak bisa sih (go international)," ucapnya optimistis.
Ayie berharap pencapaian ini dapat menjadi pemicu semangat bagi para sineas film aksi Indonesia untuk lebih berani menembus pasar global. Menurutnya, sudah saatnya Indonesia memperluas representasi genre filmnya di pasar internasional.
Baca Juga: Film Epik BELIEVE: Kisah Perjuangan, Doa, dan Pengorbanan Prajurit TNI Hadir di Layar Lebar
"Selama ini kalau di 'market' yang kelihatan kan Indonesia yang dicarinya film apa gitu, kita coba dengan yang baru,"jelas Ayie.
Ia pun yakin jika film Believe berhasil di pasar global, akan semakin banyak sineas Indonesia yang berani mengeksplorasi dan memproduksi film aksi laga berkualitas tinggi, demi memperkaya ragam pilihan tontonan penonton Tanah Air dan mancanegara.
Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian sendiri diangkat dari biografi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 24 Juli 2025. Film ini tidak hanya menyajikan adegan laga yang intens, tetapi juga mengangkat nilai perjuangan, semangat pantang menyerah, dan keteguhan dalam menghadapi kesulitan hidup.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
