Saat gala perdana film (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada Charles Sitorus, mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Putusan ini dibacakan pada Jumat, setelah majelis hakim menyatakan Charles terbukti terlibat dalam praktik korupsi terkait importasi gula di Kementerian Perdagangan pada periode 2015–2016.
Demi tampil total, Ajil dituntut menjalani pelatihan intensif dalam waktu singkat. Ia harus menguasai teknik pertempuran jarak dekat (close quarter battle), memahami sikap dan disiplin militer, hingga belajar menggunakan senjata api secara profesional.
"Semua dilakukan dalam waktu 45 harian," ujar Ajil saat gala perdana film "Believe" di Senayan, Jakarta, Jumat.
Belum Mulai Adegan Laga, Ajil Ditto Sudah Alami Cedera Paha dan Pinggang di Awal Syuting
Meski sempat mengalami cedera paha dan pinggang di awal syuting—bahkan sebelum adegan aksinya dimulai—Ajil Ditto menganggap momen itu sebagai pengalaman menegangkan yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup.
Tak hanya ditantang secara fisik, Ajil juga merasa terkesan dengan koreografi pertempuran jarak dekat yang dirancang oleh pengarah aksi Abah Dinar dan tim. Berkat arahan mereka, ia yang semula pemula di dunia laga berhasil tampil meyakinkan di layar lebar lewat film "Believe".
Tak melulu soal aksi, "Believe" juga mengajak penonton menyelami sisi emosional sang tokoh. Ajil menyebut bahwa kisah cinta antara Agus dan istrinya, Evi—yang diperankan oleh Adinda Thomas—menjadi sentuhan hangat yang memperkaya alur cerita.
Baca juga: Direksi Nusantara TV Hadiri Gala Premiere 'Believe', Puji Pesan Cinta Tanah Air dalam Film
Untuk membangun chemistry yang natural di layar, keduanya intens berkomunikasi di balik layar.
"Kami sudah menanyakan privasi dan batasan satu sama lain, ngobrol, saya bertanya pada Dinda, Dinda juga bertanya pada saya," ujar Ajil mengenai topik yang dikomunikasikan bersama Adinda.
Adinda membenarkan, "Kami banyak ngobrol buat membangun 'chemistry'".
Di bawah arahan duo sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, film "Believe" tak hanya menyajikan aksi laga penuh ketegangan. Lebih dari itu, film ini meramu genre drama berlatar perang dengan sentuhan emosional yang kuat—mengangkat tema tentang keluarga, kehilangan, dan kesetiaan, yang dijahit rapi dalam alur cerita yang menyentuh.
Adinda Thomas berhasil menangkap kedalaman cerita "Believe", khususnya saat membawakan peran Evi—seorang istri yang memendam rindu dan harap, menanti kepulangan suami tercinta dari medan perang. Bagi Adinda, Evi bukan sekadar pelengkap tokoh utama, melainkan sosok perempuan kuat dengan perjuangannya sendiri di balik bayang-bayang konflik.
Nuansa emosional film ini juga diperkuat lewat lagu tema berjudul "Cinta Sejati Takkan Mati", yang dinyanyikan penuh penghayatan oleh Agus Subiyanto berduet dengan Pasha Ungu.
Lagu tersebut merupakan ciptaan mantan kibordis Kerispatih, Badai (Doa di Badai Hollo), dengan aransemen megah dari Erwin Gutawa dan iringan musik orkestra Budapest Scoring, yang menambah kekuatan emosional dalam cerita.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Berharap Film 'Believe' Jadi Inspirasi Generasi Muda
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
