Ntvnews.id, Jakarta - Astronomer, perusahaan di bidang data operations, mengumumkan CEO mereka, Andy Byron, resmi mengundurkan diri pada Sabtu, 19 Juli 2025, hanya sehari setelah dirinya diberhentikan sementara menyusul beredarnya video viral dari konser Coldplay.
“Andy Byron telah mengajukan pengunduran diri, dan Dewan Direksi telah menerimanya,” tulis Astronomer dalam pernyataan resmi di platform X. “Dewan akan memulai pencarian CEO baru sementara Co-founder sekaligus Chief Product Officer, Pete DeJoy, akan melanjutkan tugas sebagai CEO interim.”
Nama Byron mencuat setelah warganet mengidentifikasi dirinya sebagai salah satu orang dalam video viral konser Coldplay pada 16 Juli. Dalam video tersebut, dua orang yang semula terlihat berpelukan tiba-tiba menghindar ketika kamera “kiss cam” mengarah ke mereka.
Baca Juga: Kepergok Pelukan dengan HR di Konser Coldplay, CEO Andy Byron: Saya Minta Maaf ke Istri
Vokalist Coldplay, Chris Martin, bahkan berkelakar, “Either they’re having an affair or they’re just very shy,” yang membuat momen tersebut semakin viral di berbagai platform media sosial. Meski demikian, NBC News menyatakan belum bisa memverifikasi secara independen apakah benar Byron ada dalam video tersebut.
Merespons viralnya video tersebut, Astronomer pada Jumat, 18 Juli 2025, merilis pernyataan pertama mereka. Dewan Direksi mengumumkan telah memulai penyelidikan resmi terhadap dugaan yang menyeruak di publik.
As stated previously, Astronomer is committed to the values and culture that have guided us since our founding. Our leaders are expected to set the standard in both conduct and accountability, and recently, that standard was not met.
Andy Byron has tendered his resignation, and… pic.twitter.com/aTTUhnnyVz
— Astronomer (@astronomerio) July 19, 2025
Dalam pernyataannya, perusahaan menegaskan, “tidak ada karyawan lain yang ada dalam video” serta memastikan Byron belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi. “Laporan yang menyatakan sebaliknya adalah tidak benar,” tambah Astronomer.
Keputusan mundurnya Byron menjadi langkah cepat Astronomer di tengah sorotan publik yang kian memanas akibat viralnya video tersebut. Kini, perhatian publik beralih pada pencarian CEO baru yang akan memimpin perusahaan di masa depan.