Ntvnews.id, Jakarta - Reza Gladys akui menyerahkan uang tutup mulut Rp4 miliar ke Nikita Mirzani, untuk tidak menjelek-jelekan dan menyerangnya lagi secara personal.
Uang tutup mulut itu sebelumnya disarankan oleh dr. Oky Pratama, yang menyuruh Reza untuk menghubungi Nikita dan meminta Nikita diam. Mendengar saran dokter Oky karena merasaa adanya ancaman terkait kredibilitasnya sebagai dokter yang dikirimkan Ismail asisten Nikita lewat pesan WhatsApp.
"Bisa hancur kredibilitas Reza Gladys sebagai dokter, saya jamin!' Dari forward WhatsApp dari Ismail Marzuki. Ismail Marzuki bilang, 'Nikita Mirzani kalau udah speak up akan didengarkan dengan petinggi-petinggi'," kata Reza Gladys di persidangan, 25 Juli 2025.
Setelah berhasil berkomunikasi dengan Mail, Reza Gladys ditawari angka Rp5 miliar untuk membayar mulut Nikita agar reputasinya sebagai dokter tidak hancur.
"(Mail ngomong) 'Ya sumpel lah dok mulutnya (Nikita Mirzani pakai uang'. Ismail meminta nominal uang senilai Rp 5 miliar sebagai uang untuk menyumpal Nikita Mirzani," jelasnya.
Tak sanggup membayar Rp5 miliar, Reza Gladys akhirnya mencoba negosiasi dan menyebut angka Rp4 miliar untuk Nikita Mirzani dan akhirnya disepakati.
"Saya menjawab, 'Kalau Rp 4 M gimana mail?' Karena saat itu saya takut kredibilitas saya sebagai dokter dihancurkan, padahal telah dibangun belasan tahun," timpalnya.
Pasca sepakat dengan Rp4 miliar, uang Tutup mulut tersebut diserahkan oleh pihak Reza Gladys menjadi dua tahap yakni cash dan via transfer.
"Saya pada saat itu setelah telepon ditutup, dikirim nomor rekeningnya. Saya kirim Rp 2 M ke PT Bumi Parama Wisesa, dari situ harus ada caption Nikita Mirzani," kata Reza.
Kemudian Reza kembali diingatkan untuk melunasi sisa uangnya berjumlah 2 miliar di keesokan harinya.
"Kemudian Ismail Marzuki mengatakan kalau udah ditransfer kirim buktinya, terus mengatakan, 'Dok sisanya besok ya, harus cash'," sahut Reza.
Pada saat proses transaksi menyerahkan uang Reza Gladys menyuruh sang suami Attaubah Mufid untuk menemui Ismail Marzuki di salah satu mall.
"Posisinya saya menunggu di salah satu mal, menunggu suami saya Jumatan. Mail terus menagih kepada saya. Suami saya mengambil uang ke bank, kemudian kami bertemu di salah satu restoran di mall. Saya serahkan sisanya pada Ismail Marzuki," ungkapnya.
"Bertemu di One Bellpark sekitar jam 4 sore. Bertiga itu saya, saksi dokter Attaubah Mufid, dan terdakwa Ismail Marzuki," pungkas Reza Gladys.