Nikita Mirzani (NTVNews)
Ntvnews.id, Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dimana agenda hari ini yakni pemeriksaan saksi-saksi.
Mulai dari Oky Pratama hingga Shella Saukia hadir diperiksa sebagai saksi dan dimintai keterangan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelum mendengar kesaksian dari para saksi, Nikita Mirzani tampak mengadu ke majelis hakim bahwa dirinya merasa dikriminalisasi oleh Reza Gladys dan JPU usai mendengarkan buntu rekaman suara dan chat.
"Saya merasa dikriminalisasi oleh Reza Gladys, Reza Gladys atau keluarganya patut diduga telah mengatur JPU," kata Nikita ke Majelis Hakim, 31 Juli 2025.
"Saya takjub dan semua sudah diatur secara masif dan terkoordinir, yang patut diduga dilakukan Reza Gladys atau keluarganya," jelasnya.
Bahkan Nikita pun memohon ke Majelis Hakim untuk dibebaskan dari rutan pondok bambu, usai mendengarkan rekaman di flashdisk secara utuh.
"Saya mohon setelah majelis hakim mendengar isi dari flashdisk ini, untuk segera membebaskan saya dari rumah tahanan Pondok Bambu,"sambung Nikita.
Sebagai informasi, Nikita Mirzani dilaporkan oleh Reza Gladys ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan sebesar Rp4 miliar melalui Ismail Marzuki.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
