Pengakuan Doktif di Sidang Nikita Mirzani soal Rp20 Miliar yang Mau dikasih Reza Gladis

Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha skincare Reza Gladys dituding sempat negosiasi dan menyepakati uang Rp20 miliar dengan Dokter Detektif alias Doktif.

Hal itu bermula ketika Doktif mengulas produk milik dr Reza Gladys yang ia anggap bermasalah. Menurut keterangan Doktif, Attaubah Mufid suami dari Reza Gladys sempat mengakui bahwa produknya memang overclaim dan overprice.

"Pada saat saya review yang pertama, beliau datang ke livestream. Tidak ketemu dengan saya. Yang kedua, review yang kedua, tiba-tiba Attaubah Mufid itu datang ke saya, ngobrol dan mengakui dengan jelas produknya memang overclaim dan overprice. Mengakui, meminta maaf dan ada saksinya," kata Doktif saat menjadi saksi sidang Nikita Mirzani, 8 Agustus 2025.

Usai melakukan pertemuan, Doktif menasihati suami dr Reza Gladys untuk memperbaiki produk dan strategi pemasarannya.

"Sudah, kamu perbaiki dulu produk kamu. Kamu perbaiki, kamu ubah gaya marketing kamu, jangan seperti itu. Karena seolah-olah kamu itu makan di piring orang lapar," sambungnya.

Bahkan usai melakukan pertemuan, pihak Reza Gladys justru gencar untuk menemui Doktif ke kediamannya tanpa izin. Hal itu sontak membuat Doktif kesal dan kecewa.

"Kenapa kamu kok selalu dengan cara seperti ini? Tiba-tiba nongkrong di depan rumah saya, untuk apa?' Saya bilang seperti itu. Terus dia bilang, 'Kak, kita ada titipan," jelasnya.

Atas kesepakatan tersebut akhirnya Doktif bersedia untuk bertemu dengan Attaubah Mufid di sebuah kafe.

"Karena saya sudah agak terganggu, saya bilang, 'ya sudah, kalau gitu kita ketemu saja', seperti itu. Saya ajakin ketemu, di sini, dan akhirnya saya bilang, 'saya hanya mau ketemu dengan Attaubah Mufid, saya tidak mau ketemu dengan istrinya'," sahutnya.

Secara terbuka dalam momen pertemuan tersebut, Attaubah Mufid langsung menanyakan kepada Doktif soal memberikan ulasan baik untuk produknya.

"Gimana ya, Kak? Apa sih yang bisa kita lakukan supaya Kakak ini me-review kita yang baik," katanya.

Doktif secara iseng menyebut angka fantastis yang ia pikir tidak akan mungkin dipenuhi.

"Akhirnya keluarlah saya ucapan, 'ya sudah, kalau gitu kasih saya Rp20 miliar', seperti itu. Atau Rp20 juta, atau apa gitu, saya lupa persisnya gimana. Karena saya pikir dengan jumlah yang sangat fantastis, kan mungkin dengan begitu ya sudah lah, enggak akan mungkin juga kan seperti itu," pungkas Doktif.