Astrid Kuya Tegas: Bantuan Pemerintah untuk Rakyat Tidak Pernah Saya Potong

Ntvnews.id, Jakarta - Istri presenter sekaligus Anggota DPR RI Uya Kuya, Astrid Kuya, akhirnya buka suara terkait kasus penjarahan rumah pribadinya. Melalui unggahan di Instagram, Astrid menegaskan bahwa rumah yang dijarah tersebut dibangun sepenuhnya dari hasil kerja keras keluarganya, tanpa ada campur tangan dana dari DPR RI.

"Tidak ada duit dari DPR untuk membangun rumah itu. Tapi, yang beredar di media sosial, katanya suami saya ngeledek atau yang bilang Rp 3 juta sehari atau segala macem, tidak. Tidak ada suami saya berkata begitu, saya benar-benar, bu," ucap Astrid, dilansir pada Kamis, 11 September 2025.

Astrid menyebut bahwa isu yang beredar membuat dirinya merasa difitnah dan dizalimi. Saat bertemu dengan pelaku penjarahan, ia pun menegaskan bahwa rumah tersebut berdiri berkat jerih payah keluarganya.

"Waktu saya ketemu sama yang melakukan jarah menjarah itu, saya bilang 'Kamu tahu, rumah itu dibangun dengan keringat saya, keringat suami saya dari syuting pagi sampai pagi'," tutur Astrid.

Tidak hanya itu, Astrid juga menekankan bahwa dirinya maupun keluarga tidak pernah menyalahgunakan dana yang berasal dari pemerintah. Ia memastikan seluruh bantuan yang diturunkan kepada masyarakat selalu disalurkan utuh, tanpa potongan apa pun.

"Tidak ada sepeserpun setiap kali kita turun ke masyarakat, apa yang diberikan pemerintah itu semua kita berikan. Tidak ada dipotong sepeserpun. Karena, saya tahu itu amanah. Setiap program yang ada dari pemerintah, kita turunkan langsung tanpa ada potongan," jelasnya sambil kembali menahan tangis.

Di sisi lain, Astrid menuturkan bahwa sikap tersebut juga selalu ia tanamkan kepada seluruh timnya. Ia mengingatkan bahwa apa yang menjadi hak masyarakat harus disampaikan secara penuh.

Baca Juga: Polisi Panggil Sherina Tekait Kucing Uya Kuya

"Karena, itu hak masyarakat. Saya selalu bilang sama tim saya, 'Apa yang menjadi hak mereka, harus diberikan. Mereka mendapatkan sekian, berikan apa yang mereka dapatkan'," ujarnya.

Momen penuh emosi itu turut disaksikan langsung oleh Uya Kuya yang berada di samping sang istri. Uya terlihat berusaha menguatkan Astrid sepanjang keterangannya.

Hingga kini, kasus penjarahan rumah Uya Kuya masih ditangani oleh Polres Jakarta Timur. Polisi sudah menetapkan 12 orang sebagai tersangka, termasuk satu anak di bawah umur.