A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

5 Faktor yang Dapat Memperburuk Kondisi Gerd - Ntvnews.id

5 Faktor yang Dapat Memperburuk Kondisi Gerd

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2024, 11:20
Agus Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi sakit perut Ilustrasi sakit perut (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Penderita GERD atau penyakit asam lambung seringkali mengalami kambuhan, terutama bila tidak memperhatikan kondisi kesehatan lambungnya. Hal ini biasanya dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, salah satunya adalah pola makan.

Naiknya asam lambung disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung, yang mengakibatkan aliran balik asam lambung ke saluran esofagus. Paparan berulang asam lambung ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan esofagus.

Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat Bagi Penderita Diabetes

Untuk mencegah hal ini terjadi, penderita GERD harus mewaspadai sejumlah faktor yang dapat memperburuk kondisinya. Dikutip dari Antara, berikut sederet faktor yang dapat memperburuk kondisi GERD:

1. Faktor Kesehatan

Ilustrasi mengalami penyakit asam lambung <b>(Instagram)</b> Ilustrasi mengalami penyakit asam lambung (Instagram)

- Berat badan yang berlebih, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan asam lambung naik.
- Kehamilan, terjadi karena perubahan hormon yang mengurangi kekuatan otot sfingter, sehingga asam lambung mudah naik ke tenggorokan.
- Kelainan jaringan ikat, sakit asam lambung pada jaringan ikat bisa terjadi karena melemahnya dinding lambung akibat lamanya pengosongan lambung.
- Berusia tua, penyebab penyakit asam lambung pada lansia, diantaranya karena memiliki penyakit mukosa, banyak mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan prevalensi hernia hiatus.

Halaman
x|close