Manajemen Pacific tentu berharap besar pada atletis dan ketangguhan Bramah di lapangan. Dengan gerak kaki yang lincah dalam bertahan serta kemampuannya dalam berlari dan menangani bola dari rebound ke area serangan, ia diproyeksikan sebagai pemain yang bisa menciptakan ritme baru bagi tim.

Kehadirannya juga diyakini dapat meningkatkan dinamika permainan Pacific yang belakangan ini kurang konsisten.

Pergantian pemain ini bukan tanpa alasan. Manajemen Pacific memutuskan untuk mengganti Alioune Tew karena pertimbangan teknis.

Dalam lima pertandingan awal, Tew hanya mampu mencetak rata-rata 8,2 poin, 10,0 rebound, 1,0 assist, dan 1,2 steal.

Meski memiliki kontribusi dalam aspek pertahanan, ia hanya sekali mencatatkan double-double dan gagal membawa tim keluar dari tren negatif.

Pacific sendiri baru meraih satu kemenangan dari lima laga, termasuk empat kekalahan berturut-turut.

Dengan kehadiran AJ Bramah, Pacific Caesar Surabaya berharap bisa kembali ke jalur kemenangan dan bersaing lebih kompetitif di musim ini.