Ntvnews.id
“Memang secara finansial, finansial tidak ada yang bermasalah karena budgeting sudah dilakukan dari akhir tahun lalu,” kata Manajer Umum Jalu Wisnu Wirajati saat ditemui di Jakarta, Rabu 5 Maret 2025.
“Jadi kalau masalah target justru untuk kondisi sekarang karena para pemain ingin membuktikan diri, bukannya ingin mendahului yang di atas atau ingin sombong, saya rasa kalau sekadar lolos ke playoff itu kewajiban, tapi kalau berprestasi lebih tinggi, final four atau final, itu menjadi target baru kami jika bisa menjalani tiga laga Maret ini dengan baik,” tegasnya.
Dua mantan petinggi Hangtuah Jakarta, Gading Ramadhan Joedo dan Muhammad Kerry Adrianto, terlibat kasus korupsi pengelolaan minyak mentah di PT Pertamina subholding. Sejak pekan lalu, keduanya telah ditahan oleh Kejaksaan Agung.
Baca juga: Hangtuah Jakarta Angkat Muhammad Husein Fadlulloh sebagai Presiden Tim
Untuk menjaga stabilitas tim, manajemen menunjuk Muhammad Husein Fadlulloh sebagai presiden baru pada Rabu.
Jalu juga menegaskan bahwa kondisi internal tim tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh kasus tersebut.
“Sebenarnya kondisi internal pemain, justru kondisi internal pemain, mereka semakin bersemangat untuk membuktikan diri. Ini blessing in disguise, ini menjadi leverage kami untuk membuktikan diri bahwa tim ini baik-baik saja. Saya selalu mengatakan pada hari kedua, berita itu hari Selasa, 25 Februari 2025, jadi pada Rabu, 26 Februari 2025 ketika latihan pertama saya katakan bahwa tim ini baik-baik saja, mungkin kami akan keluar dengan hashtag kami baik-baik saja,” ujarnya.
Jalu menyatakan bahwa dua pemain asing Hangtuah, Rakeem Christmas dan Adonys Henriquez, tidak terpengaruh oleh masalah tersebut.
“Adonys pun bilang dirinya tahu dengan kondisi yang terjadi, ini jelas tidak berkaitan dengan masalah teknis. Justru Adonys bertekad untuk membuktikan diri, ayo kita lanjutkan perjuangan yang telah kita lakukan selama ini,” pungkas Jalu.