Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Pacific Caesar Surabaya, Dhimaz Anis Setiaputra, menyoroti kelemahan timnya di area "paint area" sebagai salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan meraih kemenangan dalam kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Ya memang kelihatan bahwa kami kekurangan pemain yang dominan di paint area, sehingga sulit untuk defense dan offense," ujar Dhimaz setelah timnya kalah 78-102 melawan Pelita Jaya Jakarta di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 6 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa sejak awal musim, area tersebut menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan untuk mencetak poin. Sosok center yang dimiliki klub sejak awal musim masih belum memenuhi ekspektasi, sehingga terjadi ketimpangan saat bertahan maupun menyerang.
Baca juga: Borneo Hornbills Kembali Depak Devondrick Walker di Tengah Musim IBL
Meski demikian, Dhimaz optimistis bahwa kedatangan center baru, Maodo Malick Diouf, akan membawa perubahan signifikan ke depannya. Pada laga perdananya melawan Pelita Jaya, Diouf berhasil membukukan delapan rebound, tertinggi di antara rekan-rekannya. "Ya dia mungkin belum maksimal karena baru bergabung dengan tim, tetapi dia sudah tampil bagus di laga itu," tambah pelatih berusia 32 tahun tersebut.
Pemain Pacific Caesar, Yonatan, menambahkan bahwa timnya terus berbenah untuk memperbaiki kelemahan yang ada. Selain "paint area", banyaknya kesalahan atau turnovers dari para pemain juga menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang kembali. "Seperti kata pelatih (Dhimaz) tadi, kami harus menyelesaikan kelemahan yang ada, agar bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," ujar pemain bernomor punggung 12 itu.
Kekalahan melawan juara IBL 2024 ini semakin menambah deretan hasil negatif bagi Pacific Caesar Surabaya, yang saat ini berada di posisi ke-12 dari 14 tim peserta, dengan 11 poin dan mengalami sembilan kekalahan berturut-turut setelah hanya meraih satu kemenangan di awal musim.
Dengan evaluasi dan perbaikan yang terus dilakukan, diharapkan Pacific Caesar dapat bangkit dan meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya di IBL 2025.
(Sumber: Antara)