Tangerang Hawks Kalahkan Bima Perkasa Jogja 80-71 dalam Laga Sengit

Ntvnews.id, Jakarta - Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan dramatis 85-83 atas Pelita Jaya Jakarta melalui babak perpanjangan waktu (overtime) dalam lanjutan pekan ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Britama Arena, Jakarta, Minggu 5 Maret 2025.

Mengenakan jersi serba biru, Ali Bagir Alhadar yang memulai laga dari bangku cadangan tampil sebagai pahlawan. Ia memukau penonton, baik pendukung sendiri maupun lawan, sekaligus menyabet gelar player of the game.

Meskipun hanya mencetak lima poin dan dua rebound, forward muda tersebut menjadi penentu kemenangan dengan buzzer beater lewat gerakan under basket di babak tambahan, mengantarkan timnya meraih kemenangan dan membuat seisi stadion bergemuruh.

Satria Muda yang dilatih Youbel Sondakh menurunkan Abraham Damar Grahita, Widyanta Putra Teja, Wendell Lewis, Avan Seputra, dan Le’Bryan Nash sebagai starter.

Sementara itu, Pelita Jaya di bawah arahan Johannis Winar, yang akrab disapa Coach Ahang, menurunkan Brandon Jawato, Muhamad Arighi, Anthony Beane Jr., K.J. McDaniels, dan James Dickey sebagai lima pemain utama.

Kuarter pertama dibuka dengan poin dari Muhamad Arighi, namun tak lama kemudian Wendell Lewis membalas dengan dunk tanpa penjagaan. Selama 4,5 menit pertama, kedua tim saling berkejaran angka dalam pertandingan yang ketat, dengan Pelita Jaya unggul tipis 8-6 sebagai tim tamu.

Melihat situasi itu, pelatih Youbel Sondakh mengambil inisiatif untuk mengganti Lewis dan Avan Seputra dengan Randy Tyree Bell dan Julian Chalias.

Pergantian ini terbukti efektif, Bell langsung mencetak tembakan tiga angka. Namun, Pelita Jaya merespons dengan tenang melalui permainan disiplin mereka.

Masuknya JaQuori McLaughlin yang menggantikan Anthony Beane Jr., serta tambahan tenaga dari James Dickey dan Brandon Jawato, membuat Pelita Jaya semakin solid. Kuarter pertama pun ditutup dengan keunggulan mereka, 19-12.

Memasuki kuarter kedua, Coach Ahang melakukan rotasi dengan memasukkan Reza Guntara menggantikan Jawato. Pemain asal Bandung itu langsung membuka skor bagi timnya.

Tim tamu semakin panas, tembakan tiga angka McLaughlin memperlebar jarak menjadi 29-19. Dua menit menjelang akhir kuarter, Dickey menunjukkan dominasinya di paint area dengan aksi alley-oop.

McLaughlin yang tampil luar biasa dengan nomor punggung 55 kembali membuat pendukung tuan rumah terdiam lewat tembakan tiga angka, sekaligus menutup kuarter kedua dengan keunggulan Pelita Jaya 44-30.

Usai jeda halftime, pertandingan tetap berlangsung ketat dengan jual beli serangan.

Bell dan Avan yang kembali dimainkan di kuarter ketiga tampil agresif untuk memperkecil selisih poin. Namun, McLaughlin dan rekan-rekannya tetap mampu menembus pertahanan Satria Muda, menjaga keunggulan tim tamu.

Pemain Pelita Jaya Jakarta James Dickey, melakukan lemparan bebas (free throw) saat bertanding melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam laga IBL 2025, di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (8/3/2025). (Antara)

Jawato mulai menunjukkan ketajamannya. Tembakan tiga angka yang dilepaskannya akhirnya menemui sasaran, memperlebar keunggulan Pelita Jaya menjadi 54-43 dan menjaga selisih 10 poin.

Namun, Satria Muda tak menyerah begitu saja. Anak asuh Youbel Sondakh terus berusaha memangkas jarak. Tembakan tiga angka dari Avan, serta tambahan dua angka dari Bell dan Crump, berhasil menutup kuarter ketiga dengan skor 57-52, masih untuk keunggulan Pelita Jaya.

Memasuki kuarter keempat, giliran mesin Satria Muda yang bekerja maksimal.

Avan kembali mencetak tripoin, disusul aksi impresif Crump yang membawa momentum kebangkitan tuan rumah.

Di sisi lain, Pelita Jaya sempat kesulitan mencetak angka dalam satu menit pertama kuarter ini. Satria Muda pun memanfaatkan celah tersebut.

Juan Laurent Kokodiputra, yang baru masuk, sukses mencetak under basket dan membalikkan keadaan menjadi 59-57 untuk keunggulan Satria Muda.

Tak tinggal diam, McLaughlin dan kawan-kawan segera merespons. Mereka berhasil menyamakan skor menjadi 65-65. Setelah itu, kedua tim mengalami kebuntuan selama hampir dua menit, dengan berbagai upaya serangan yang gagal menghasilkan poin.

Ketegangan memuncak saat pertandingan memasuki 24 detik terakhir. Skor imbang 72-72 bertahan hingga akhir kuarter keempat, memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu (overtime).

Di babak tambahan, Satria Muda sempat kehilangan momentum. Kali ini, K.J. McDaniels menjadi ancaman utama dengan agresivitasnya dalam membombardir pertahanan Nash dan rekan-rekannya.

Namun, Avan dan Ali Bagir tak tinggal diam. Mereka sukses membangkitkan semangat tim hingga skor kembali imbang 83-83.

Di detik-detik terakhir, Bagir yang berdiri di paint area dengan sigap melakukan offensive rebound dan menyelesaikannya dengan under basket penentu kemenangan.

Satria Muda akhirnya menutup laga dengan skor 85-83, mengamankan kemenangan dramatis atas Pelita Jaya.

(Sumber Antara)