Ntvnews.id, Jakarta - Pacific Caesar Surabaya berhasil mencuri kemenangan penting atas Hangtuah Jakarta dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di GOR Ciracas, Jawa Timur, Jumat malam, 16 Mei 2025. Tampil penuh semangat, Pacific membalikkan keadaan di kuarter keempat dan menutup pertandingan dengan skor 97-91.
Padahal di awal kuarter keempat, tuan rumah sempat unggul hingga 11 poin. Namun, Pacific tampil gemilang dengan permainan agresif dan penuh determinasi yang mengubah jalannya laga. Tim tamu sukses mencuri momentum, memperlihatkan daya juang tinggi untuk merebut kemenangan tandang yang krusial.
A.J. Bramah menjadi bintang kemenangan Pacific dengan torehan impresif berupa dwiganda 34 poin dan 17 rebound. Ia mendapat dukungan dari Frank Johnson yang menambahkan 23 poin, Miguel Miranda dengan 17 poin, serta talenta muda lokal Daffa Dhoifullah yang menyumbang 13 poin.
Di kubu Hangtuah, Mike Adewunmi menjadi pencetak poin terbanyak dengan 27 angka. Adonys Henriquez menyumbang 17 poin dan 9 rebound, diikuti Rakeem Christmas yang mengumpulkan 15 poin meski hanya bermain 19 menit akibat cedera. Diftha Pratama juga berkontribusi lewat 13 poin.
Hangtuah memulai pertandingan dengan kombinasi lima pemain baru: Aofar Hedyan, Januar Kuntara, Diftha Pratama, Adonys Henriquez, dan Rakeem Christmas. Namun, Pacific langsung menggebrak dengan poin cepat dari Daffa dan Bramah. Meski sempat dibalikkan oleh aksi Diftha dan Rakeem, kuarter pertama tetap ditutup dengan keunggulan Pacific 29-22.
Di kuarter kedua, Hangtuah bangkit berkat performa gemilang Mike Adewunmi yang mencetak sejumlah tripoin dan lemparan bebas. Tuan rumah sempat unggul 39-32. Meski demikian, Pacific tetap memberikan perlawanan ketat. Kolaborasi Bramah dan Johnson membuat mereka terus menempel ketat skor. Kuarter kedua berakhir dengan keunggulan tipis 51-50 untuk Pacific.
Memasuki kuarter ketiga, Hangtuah tampil lebih agresif. Mike kembali menambah angka, didukung oleh Aofar dan Januar yang mencetak tripoin. Namun, cedera yang dialami Rakeem membuat lini pertahanan Hangtuah mulai goyah. Pacific memanfaatkan situasi tersebut dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 76-69.
Pada kuarter terakhir, Hangtuah sempat kembali menjauh lewat kombinasi serangan Mike dan tripoin dari Diftha. Mereka unggul 11 poin, namun keunggulan itu tidak bertahan lama. Pacific bangkit lewat three-point play dari Johnson, kemudian Miranda dan Bramah memperkuat tekanan ke pertahanan Hangtuah. Pacific akhirnya membalikkan kedudukan menjadi 85-84.
Pelatih Wahyu sempat menurunkan kembali Rakeem ke lapangan meski belum sepenuhnya pulih, namun langkah itu tidak cukup untuk membendung serangan Pacific. Bramah kembali mencetak tripoin krusial di sisa waktu pertandingan, memastikan keunggulan tim tamu.
Laga berakhir dengan skor 97-91 untuk Pacific Caesar. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Hangtuah dalam menjaga konsistensi permainan hingga detik terakhir. Sementara itu, kemenangan ini menegaskan daya juang dan mental kuat Pacific dalam menghadapi tekanan, terutama di kuarter penentuan.
(Sumber: Antara)