Ini Kata Ahli Soal AS yang Disebut akan Segara Terjun ke Lubang Resesi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 10:01
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat

Mata uang Dolar AS/ist Mata uang Dolar AS/ist

"Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diambil Federal Reserve untuk memperlambat ekonomi dan pekerjaan sedang berjalan, sehingga orang tidak terus-menerus berpindah pekerjaan dan mendapatkan kenaikan gaji 8-10%. Ini tidak berarti resesi," tambah Colyar.

Meskipun tidak melihat tanda-tanda resesi, Colyar dan Vanden Houten masih memprediksi pemotongan suku bunga, dengan satu pemotongan seperempat poin pada bulan September dan satu lagi pada bulan Desember.

"Butuh lebih dari satu laporan pekerjaan yang buruk untuk mengatakan bahwa resesi yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba," kata Colyar.

Namun, data terbaru yang akan datang kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh sentimen pemilihan presiden mendatang. Tim kampanye kandidat Partai Republik, Donald Trump, telah menyebutkan bahwa data pengangguran ini mencerminkan kegagalan pemerintahan Joe Biden-Kamala Harris.

"Setiap pelemahan ekonomi akan merugikan petahana. Meskipun Joe Biden tidak lagi mencalonkan diri, Wakil Presiden Kamala Harris merupakan bagian dari Tim Biden, dan ini dapat berdampak negatif padanya," tambah Vanden Houten.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close