Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pelanggan potong rambut jadi korban kemarahan tukang cukur di Desa Keurea Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat 10 Agustus 2024.
Awalnya pelanggan marah-marah, namun tukang cukur tersebut tak terima dan membacok korban.
"GEGARA PROTES POTONGAN RAMBUT TIDAK SESUAI PELANGGAN DIBACOK TUKANG CUKUR.I. Fakta-fakta
A. Ijin melaporkan pada tanggal 08 Agustus 2024 Pukul 15.00 Wita, di Salon Kapolota Pole Sengkang (Kapolsek) Desa Keurea Kec.Bahodopi Kab.Morowali tlh terjadi pembacokan yang mengakibatkan Korban An.Agus mengalami luka sobek pada bagian dada kanan (13 jahitan), Kaki kiri (18 Jahitan) dan jari kelingking tangan kanan Putus." tulis akun info.negri.
Pelaku dan korban sama-sama saling berkelahi awalnya.
"B. Adapun Identitas Korban dan pelaku.1. Identitas Korban sbb :
- Nama : Agus
- TTL : Soppeng, 17 Agustus 1995
- Agama : Islam
- Suku : Bugis
- Alamat : Desa Keurea Kec Bahodopi.
2. Identitas Pelaku sbb :
- Nama : Apner Waghe
- Ujung Pandang, 01 April 1980
- Agama : Islam
- Suku : Bugis
- pekerjaan : Karyawan Salon Kapolota Pole Sengkang.
- Alamat : Desa Keurea Kec.Bahodopi." tulis akun info negri.
View this post on Instagram
Kronologinya, pada Pukul 14.50 Wita, Agus selaku korban datang ke Salon Kapolota dengan niat pangkas rambut, setelah rambut korban hendak dipangkas, korban menyampaikan ke pelaku agar rambutnya dipangkas pendek, tiba-tiba pelaku langsung memukul korban sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku, setelah itu pelaku langsung spontan mengambil parang beserta badik selanjutnya mengejar korban keluar dari Salon, tepat di depan salon pelaku langsung membacok korban yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
Pukul 15.00 Wita, korban dibawa oleh Ardi (Yang kebetulan berada di TKP pada saat itu) menuju puskesmas dengan cara digotong untuk mendapatkan penanganan medis.