Ntvnews.id, Jakarta - Banyak negara di dunia mengalami pergantian siang dan malam atau peristiwa matahari terbit dan terbenam. Namun, ada negara-negara tertentu yang tidak pernah mengalami matahari tenggelam. Meskipun terdengar aneh, fenomena "midnight sun" atau matahari di tengah malam memang benar-benar terjadi di beberapa negara.

Midnight sun adalah fenomena di mana matahari tetap bersinar meskipun waktu sudah menunjukkan tengah malam. Fenomena alam yang unik ini terjadi setiap tahun, khususnya selama musim panas. Biasanya, matahari mencapai puncaknya di bulan-bulan musim panas setiap tahunnya. 

Pada periode ini, daerah-daerah yang terletak di sisi utara Lingkaran Arktik disinari matahari selama 24 jam penuh setiap harinya. Intensitas matahari tengah malam ini bervariasi tergantung pada lokasi, dengan faktor-faktor seperti kedekatan dengan kutub bumi serta keberadaan awan dan kabut yang mempengaruhi fenomena ini.

1. Norwegia

  Norwegia (Pixabay)

Negara di ujung utara Eropa ini dikenal dengan julukan "tanah matahari tengah malam". Ketika musim panas mencapai puncaknya, matahari tidak pernah sepenuhnya tenggelam di bawah cakrawala di berbagai kota, termasuk Tromso. Dari bulan Mei hingga Juli setiap tahun, penduduk Tromsø mengalami hari-hari tanpa malam. 

Karena fenomena ini, Tromsø menjadi tujuan wisata populer bagi mereka yang ingin melihat matahari tengah malam selama puncak musim panas. Universitas di Tromso bahkan terkenal sebagai salah satu pusat penelitian terkemuka di dunia untuk matahari tengah malam.

Selain Tromso, kepulauan Svalbard juga mengalami hari-hari tanpa malam. Di sana, matahari tengah malam mulai terlihat pada 20 April dan berakhir pada 22 Agustus. Di tanjung Nordkinn, matahari tengah malam ini dapat disaksikan mulai 14 Mei hingga 29 Juli. Norwegia memanfaatkan keunikan ini sebagai daya tarik pariwisata.

2. Swedia

  Swedia (Pixabay)