Baca Juga: PDIP Masih Buka Peluang untuk Dukung Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto: Gaya Bicaranya Menarik
Ia mengatakan keputusan untuk berada di dalam partai politik atau di luar akan dipengaruhi beberapa prinsip, di antaranya untuk tidak kompromi terhadap nepotisme dan kolusi.
“Kira-kira begini, kompromi pada nepotisme, kompromi pada kolusi, kalau ini bukan kompromi pada nilai itu, ya kita lihat ke depan,” kata Anies.
Untuk diketahui, Anies merupakan politikus berlatar belakang independen atau non partai, dinilai bisa lebih mudah untuk mendapatkan tiket di Pilkada DKI Jakarta 2024 jika menjadi kader salah satu partai.