"Jadwal sidang yang telah ditetapkan yaitu Rabu, 14 Agustus 2024," ujar Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, Selasa (13/8/2024).

Sidang Harvey Moeis digelar pukul 10.00 WIB di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, tim jaksa penuntut umum (JPU) juga akan segera merampungkan berkas pelimpahan terhadap terdakwa lainnya dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, sidang kasus dugaan korupsi terkait tata kelola timah dengan terdakwa lainnya telah digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (31/7/2024). Terdakwa antara lain Kadis ESDM Provinsi Bangka Belitung periode 2015-2019 Suranto Wibowo, Kadis ESDM Provinsi Bangka Belitung 2021-2024 Amir Syahbana, dan Plt Kadis ESDM Provinsi Bangka Belitung Maret 2019 Rusbani. 

Pada dakwaan untuk Suranto, jaksa juga mengungkap soal peranan pihak-pihak lain dalam kasus ini. Salah satu yang terungkap ialah peranan Harvey Moeis.

Jaksa mengatakan Harvey bertindak mewakili PT Refined Bangka Tin. Pada intinya, jaksa menyebutkan Harvey terlibat kongkalikong dengan pihak PT Timah untuk pengelolaan timah.

JPU menyebut Harvey dan Helena Lim, yang juga menjadi tersangka, diperkaya Rp 420 miliar dari kongkalikong pengelolaan timah tersebut. Jaksa juga menyebut kasus ini merugikan negara Rp 300 triliun.