Selain itu, sektor bisnis juga menghadapi krisis likuiditas karena bank sentral telah membatasi jumlah maksimum penarikan tunai karena ketidakpastian yang muncul setelah penggulingan pemerintahan yang dipimpin Sheikh Hasina.
Kemudian Bangladesh yang kini di bawah pemerintahan baru Hadiah Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus berupaya mengembalikan keadaan normal di negara tersebut.