Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Berlin - Jerman bergabung dengan gelombang kecaman internasional terhadap tindakan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, setelah ia memimpin ratusan pendukung ultranasionalis religius mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa.
Kompleks ini merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan juga sangat penting dalam Yudaisme karena dua kuil Yahudi pernah berdiri di sana.
Dilansir dari reuters, Jumat, 16 Agustus 2024, Ben-Gvir, yang sebelumnya pernah mengunjungi situs tersebut, mengkritik kesepakatan dengan otoritas Muslim yang mengelola tempat itu sebagai "rasis" dan anti-Yahudi.
Baca Juga: Pilu! Bayi Kembar di Gaza Tewas Dalam Serangan Israel saat Ayahnya Sedang Ambil Akta Kelahiran
Biasanya, umat Yahudi dan non-Muslim lainnya hanya diizinkan mengunjungi pada waktu tertentu tanpa menampilkan simbol agama atau berdoa di sana.
Warga Palestina khawatir bahwa Israel, yang bertanggung jawab atas keamanan situs tersebut, berencana memperluas kontrolnya di sana.
Selama kunjungannya, Ben-Gvir menyerukan agar umat Yahudi diizinkan berdoa di situs itu. Ia juga menentang negosiasi dengan Hamas terkait gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera Israel yang masih ditahan di wilayah Palestina tersebut.