Ntvnews.id, Jakarta - Berbagai respons bermunculan setelah Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati Rancangan Undang-Undang Pilkada. RUU Pilkada ini menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang menetapkan syarat baru dalam pengajuan calon kepala daerah.
Mantan calon presiden Anies Baswedan mengatakan saat ini demokrasi Indonesia berada di persimpangan krusial. Anies mengatakan bahwa para anggota DPR RI tersebut memanggul kesempatan dan tanggung jawab yang sama saat ini.
"Nasibnya ditentukan hari-hari ini oleh Ibu/Bapak wakil rakyat di DPR yang masing-masing dari mereka memegang titipan suara ratusan ribu rakyat Indonesia," kata Anies dalam cuitan di Twitter yang dilansir pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Anies Baswedan saat penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) DPP Partai Perindo di Jakarta, Rabu (31/7/2024). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt )
Anies menyampaikan harapan kuat kepada para anggota parlemen agar berpikiran jernih. Anies berharap setiap anggota DPR RI yang menggelar rapat di Badan Legislasi DPR bisa menjadi bagian yang dicatat dengan baik dalam sejarah Indonesia.
"Dan berketetapan hati mengembalikan konstitusi dan demokrasi Indonesia kepada relnya, sesuai cita-cita reformasi," ujar dia.
Demokrasi Indonesia kembali berada di persimpangan krusial. Nasibnya ditentukan hari-hari ini oleh Ibu/Bapak wakil rakyat di DPR yang masing-masing dari mereka memegang titipan suara ratusan ribu rakyat Indonesia. Ibu/Bapak ketua partai memanggul kesempatan dan tanggung jawab…
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) August 21, 2024
Bukan hanya Anies Baswedan, komika Bintang Emon juga mengunggah sebuah gambar lambang burung Garuda berwarna biru yang bertuliskan ‘Peringatan Darurat’. Ia tampaknya sudah kesal dengan demokrasi yang terjadi di Tanah Air.
Bintang Emon Posting peringatan darurat (Instagram Bintang Emon)