A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Video Rumah Makan dan Warung di Puncak Bogor Dihancurkan, Tersisa Puing-puing Berserakan - Ntvnews.id

Video Rumah Makan dan Warung di Puncak Bogor Dihancurkan, Tersisa Puing-puing Berserakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2024, 09:56
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Rumah makan dan warung dihancurkan di puncak bogor Rumah makan dan warung dihancurkan di puncak bogor (Instagram Bogordailynews)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video saat penertiban rumah dan warung di pinggi jalan sepanjang puncak Bogor viral di social media. Rumah makan dan warung hancur berserakan, tersisa puing-puing saja.

"Suasana haru mewarnai kawasan Puncak, Bogor, pagi ini saat pembongkaran warung-warung yang berada di sepanjang jalur wisata tersebut dilaksanakan.Warga yang terdampak kebijakan ini tampak tak kuasa menahan tangis saat melihat warung-warung yang telah mereka kelola selama bertahun-tahun diruntuhkan.Terlihat beberapa pedagang dan pemilik warung berkumpul di lokasi dengan ekspresi sedih dan penuh kecewa, sementara anak-anak dan keluarga mereka berdiri di samping." tulis akun bogordailynews.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengimbau para pengendara untuk menghindari jalur wisata Puncak pada saat dilakukan penertiban tahap II terhadap bangunan liar pada hari ini, Senin, 26 Agustus 2024.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bogor Daily (@bogordailynews)

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Dadang Kosasih di Cibinong, Kamis, menyarankan para pengendara untuk menggunakan jalur alternatif selama proses penertiban berlangsung.

"Kepada pengendara yang akan mengarah ke Cianjur atau Bandung agar menggunakan jalur alternatif Jonggol ataupun Sukabumi," ungkapnya dilansir dari Antara.

Dishub Kabupaten Bogor juga telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way secara situasional agar tidak terjadi kepadatan kendaraan saat penertiban.

x|close