A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

DPR Kritik Realisasi Anggran Pendidikan yang Masih di Bawah 20 Persen - Ntvnews.id

DPR Kritik Realisasi Anggran Pendidikan yang Masih di Bawah 20 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2024, 07:41
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gedung DPR RI Gedung DPR RI (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Dolfie OFP, mengkritik rendahnya realisasi anggaran pendidikan yang hanya mencapai 16 persen dari total pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023.

Ia menekankan bahwa konstitusi telah mengamanatkan alokasi anggaran sebesar 20 persen untuk sektor pendidikan. Dolfie juga mempertanyakan mengapa ada Rp111 triliun yang belum terealisasi.

"Nilai 4 persen yang tidak terealisasi mencapai Rp111 triliun, yang seharusnya dapat digunakan untuk meringankan rakyat memperoleh layanan pendidikan di semua tingkatan, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi," kata Dolfie dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Antara, Selasa, 27 Agustus 2024.

Baca Juga: 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Resmi Dilantik Hari ini

Selain itu, dia berpendapat bahwa 4 persen anggaran yang tidak terserap seharusnya bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah biaya kuliah bagi mahasiswa yang kurang beruntung di beberapa perguruan tinggi.

"Capaian realisasi pelaksanaan anggaran pendidikan yang hanya 16 persen telah menghilangkan hak konstitusional rakyat memperoleh pendidikan yang baik," katanya.

Baca Juga: Rapat Perdana DPR dengan Bahlil Sebagai Menteri ESDM Baru

Halaman
x|close