Ntvnews.id, Sumatera Barat - Banjir lahar dingin melanda beberapa kawasan di Provinsi Sumatera Barat hingga menelan banyak korban jiwa. Tercatat, korban jiwa dalam peristiwa mengenaskan itu 37 orang sementara puluhan orang lainnya terdampak dan mengalami luka-luka.

Sementara untuk kerugian material, dikatakan bahwa 87 unit rumah terdampak, 16 jembatan, dua fasilitas rumah ibadah, dan 20 hektare sawah ikut terdampak. Menariknya, ada sebuah masjid yang tetap berdiri kokoh usai dihantam banjir lahar dingin tersebut. 

“Kuasa Allah Masjid selamat dari galodo (banjir) sabtu malam 11 Mei 2024. #PrayForSumbar," tulis keterangan di dalam video unggahan akun media sosial X, dulunya Twitter, @harimauminang yang dilansir pada Senin, 13 Mei 2024.

Video berdurasi sekitar 24 detik tersebut memperlihatkan bangunan masjid yang tetap berdiri kokoh. Padahal, bangunan dan lahan di sekitarnya tampak hancur akibat hantaman banjir bandang yang berasal dari Gunung Marapi tersebut. 

Seorang warganet mengungkapkan bahwa masjid tersebut adalah Surau Kasiak An Nur yang terletak di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Kabupaten Agam. Masjid tersebut tetap berdiri kokoh hingga dipuji oleh banyak orang sebagai kuasa Allah SWT. 

Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan bahwa Nagari (desa) Bukik Batabuah, Kabupaten Agam merupakan wilayah yang terdampak paling parah daripada daerah lain akibat banjir lahar dingin tersebut. 

Banjir bandang Sumbar. (Dok. BNPB)