Ntvnews.id, Jakarta - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa ia telah mulai merapikan rumah dinasnya karena masa jabatannya akan segera berakhir. Meskipun demikian, ia tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab hingga Oktober 2024.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan berakhir pada Oktober 2024 dan akan digantikan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Saya komit untuk menyelesaikan sampai Oktober. Bahkan saya sudah minta tim saya, sudah mulai bersih-bersih rumah dinas. Itu kan bagian dari komitmen dan tanggung jawab," ucapnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 September 2024.
Baca Juga: Target Dividen BUMN 2025 Naik Jadi Rp90 Triliun, Erick Thohir: Angka yang Fantastis
Menurutnya, akan ada satu rapat terakhir dengan Komisi VI DPR RI sebelum ia fokus pada penyelesaian tugas-tugasnya. Tujuannya adalah agar penerusnya tidak mengalami kesulitan atau merasa terbebani, terutama dalam mencapai target dividen sebesar Rp90 triliun untuk tahun ini.
"Ya ini karena Oktober ya kita lagi deg-degan jangan sampai nanti dibilang kalau gak tercapai menyabotase menteri berikutnya, ya enggak lah," tuturnya.
Erick mengungkapkan bahwa ia mengalami kebingungan serupa ketika pertama kali menjabat, di mana ia tidak mendapatkan informasi terkait PMN atau target dividen yang harus dicapai. Oleh karena itu, ia berharap penggantinya tidak menghadapi situasi yang sama.