Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: controllers/Read.php
Line Number: 97
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 97
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Trying to get property 'name' of non-object
Filename: controllers/Read.php
Line Number: 97
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 97
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pegawai warung soto Lamongan, ikut terlibat dalam pembunuhan bos warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Karyawan berinisial N (26) itu, bahkan menjadi orang yang memprovokasi pelaku utama, FA (23), untuk membacok korban AH (31) apabila merasa diperlakukan buruk.
Aksi provokasi N dilakukan, lantaran FA curhat soal perlakuan kasar kakak sepupunya itu kepadanya.
"Pada saat curhat tersebut pelaku 2 (N) menyampaikan secara lisan kepada pelaku 1 (FA)," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
"'Jika kamu merasa tidak senang dengan perlakukan kakak sepupu kamu, kamu cari kerjaan di tempat lain saja dan terhadap kakak sepupumu kamu bacok saja dan itu ada golok di warung penjual kelapa'," imbuh Titus menirukan ucapan N kepada FA.
Walau begitu, saran N tak digubris FA. Tapi perkataan N diingat pelaku. "Namun hal tersebut tidak direspons oleh pelaku," ucap Titus.
Hingga akhirnya, FA memutuskan membacok korban hingga tewas pada Jumat (10/5/2024). Awalnya, korban membangunkan pelaku secara paksa dengan cara menarik sarung FA. Ia juga berkata kalau pelaku tidur saja, sebaiknya tak usah bekerja lagi di warung Madura milik AH.
"Atas kejadian tersebut pelaku sakit hati dan marah terhadap korban, sehingga pelaku 1 setelah kejadian subuh tersebut mendiamkan atau tidak berkomunikasi dengan korban," kata Titus.