Ntvnews.id, Jakarta - Kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) dan RS Kariadi Semarang menjadi sorotan publik setelah pengakuan dari kedua institusi.
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, mengungkapkan bahwa baik Undip maupun RS Kariadi telah mengakui adanya perundungan dalam program pendidikan.
Baca Juga:
Kronologi Pencuri Tewas Kepalanya Terjepit Pintu
"Undip dan Kariadi sudah mengakui perundungan terjadi. Selanjutnya merupakan momentum untuk memperbaiki tata kelola, proses, dan pelaksanaan yang harus diperbaiki," ujarnya dikutip dari Antara.
Pasal Anestesi di PPDS Undip (Instagram)
Hal ini membuka peluang bagi perbaikan yang diharapkan akan membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan kedokteran di wilayah itu.