A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pria Ini jadi Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan - Ntvnews.id

Pria Ini jadi Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2024, 14:30
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
NKS NKS (Instagram @interaktive_)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi telah mengetahui identitas pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Nia Kurnia Sari (NKS). Terduga pelaku yakni pria berinisial IS (26). Polisi telah menetapkan IS sebagai tersangka dan memburunya.

"Setelah kami lakukan penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, fakta-fakta di lapangan, terduga pelaku berinisial IS sudah bisa kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Senin (16/9/2024).

IS ditetapkan sebagai tersangka, karena telah ditemukan barang bukti. Barang bukti ini berupa barang-barang yang tersimpan dalam sebuah tas di hutan di Kenagarian Guguak, Pasar Galombang Kayu Tanam. Barang bukti itu ditemukan polisi pada Minggu (15/9/2024).

"Kami melakukan penyelidikan dan pencarian bersama masyarakat, telah menemukan sebuah tas yang patut diduga kuat adalah milik tersangka. Dan hal tersebut juga sudah kami pastikan dengan keterangan saksi-saksi, bahwa tas yang kami temukan adalah milik tersangka," tutur Reggy.

IS sendiri merupakan residivis kasus pencabulan. Ia berdomisili di Kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan Kayu Tanam, yang merupakan kampung tetangga korban. Sebagai warga lokal, IS memahami area pelarian, sehingga menyulitkan pencarian oleh aparat.

Polisi rencananya akan memasukan IS dalam daftar pencarian orang (DPO). Sebelum itu, polisi bakal mengintensifkan pencarian tersangka.

Hingga kini, polisi dibantu warga masih menyusuri kawasan hutan yang diperkirakan menjadi tempat persembunyian tersangka.

Halaman
x|close